19 Keistimewaan Wanita
Berbahagialah wahai wanita shalehah. Sebab Rasulullah SAW bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah." (HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i). Disisi lain berhati-hatilah sebab Beliau SAW juga berpesan tentang fitnah terbesar dari kaum mu, "Tidak ada suatu fitnah (bencana) yang lebih besar bahayanya dan lebih bermaharajalela-selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain daripada fitnah yang berpuncak daripada kaum wanita." (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
- Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."
- Wanita yang solehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang saleh.
- Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
- Barang siapa yang membawa hadiah (barang, makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
- Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di dalam surga.
- Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.
- Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."
- Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
- Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
- Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
- Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya (serta menjaga sholat dan puasanya).
- Aisyah r.a. berkata, "Aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?" Jawab baginda, "suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW, "Ibunya."
- Perempuan apabila sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.
- Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun).
- Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
- Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT.
- Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan.
- Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan.
- Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
Dikutip dari arsip UNIC Virtual Komuniti, dengan perubahan seperlunya tanpa mengubah makna.
4 Golongan Lelaki yang Ditarik Wanita ke Neraka
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan ahli (keluarga) mu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;... - Q.S. At-Tahrim (66: 5).
Betapa hebatnya daya pikat dan tarikan wanita, bukan saja di dunia. Namun di akhirat pun demikian, maka kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, abang, atau anak harus memainkan peranan mereka dengan sungguh-sungguh. Seorang wanita itu apabila di yaumil alkhirat nanti akan menarik empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka. Tulisan ini bukan untuk merendahkan wanita, tetapi sebaliknya supaya kaum lelaki memainkan peranannya sesuai hak dan seksama, serta berwaspada akan tanggung jawab yang dipikul di dunia!
- Ayahnya
Apabila seseorang yangg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup hanya memberi kemewahan dunia saja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. - Suaminya
Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas di luar rumah, menghias diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan muhrim. Apabila suami berdiam diri walaupun dia seorang alim, misalkan sholat tidak lalai, puasa tidak tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya kelak. - Abangnya
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggung jawab menjaga wanita jatuh ke pundak abang-abangnya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja, sementara adik perempuannya dibiarkan melenceng dari ajaran Islam, tunggulah tarikan sang adik wanita di akhirat nanti. - Anak lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati ibu perihal tindak-tanduk yang menyimpang dari Islam. Bila ibu membuat kemungkaran pengumpat, bergunjing, dan lain sebagainya maka anak lelaki itu akan ikut di tanya serta diminta pertangungjawabannya di akhirat kelak.
Dikutip dari arsip UNIC Virtual Komuniti dan situs web Kota Santri dengan perubahan seperlunya tanpa mengubah makna.
"Wahai wanita, kasihanilah ayah anda, suami anda, abang-abang anda serta anak-anak lelaki anda....
Kasihanilah mereka dan diri anda sendiri....
Jalankanlah perintah ALLAH SWT. dengan sungguh-sungguh dan ikhlas."
0 komentar:
Posting Komentar