Tips Chiffon Cake
Kue lembut yang lezat ini memang banyak penggemarnya. Selain tampilannya menggugah selera, pembuatan Chiffon Cake tidak sesulit yang dibayangkan. Proses pembuatannya diawali dengan mengocok telur dan gula hingga mengembang dan kaku. Dalam pembuatan Chiffon Cake hanya putih telur yang digunakan. Jika putih telur telah mengembang, masukkan terigu dan minyak goreng. Proses mencampur bahan ini sebaiknya dilakukan bertahap, dengan kecepatan rendah.
Nah, jika anda tidak ingin gagal dalam pembuatan Chiffon Cake ini, ikutilah beberapa tips berikut ini :
- Pastikan kom adonan dan alat pengocok bersih dan kering. Sedikit saja tercampur dengan air atau minyak, maka telur kocok tidak bisa mengembang sempurna.
- Agar adonan tidak keluar dari bagian bawah cetakan, alasi cetakan chiffon dengan kertas roti. Potong sesuai dengan diameter loyang. Letakkan kertas di dasar loyang lalu pasang di bagian tengah loyang.
- Gunakan loyang chiffon berkaki agar mudah untuk membalikkan cake yang sudah matang.
- Jangan mengolesi loyang dengan margarin agar cake tidak turun. Basahi saja bagian dalam loyang dengan air, agar saat dipanggang adonan dapat naik ke atas dengan kuat. ( tidak turun )
- Pengocokan putih telur sebaiknya dilakukan menjadi 2 tahap. Tahap pertama putih telur dikocok selama 5 menit, setelah itu masukkan gula pasir dan cream of tar-tar, lalu kocok kembali hingga kaku.
- Cek kematangan cake dengan cara memasukkan lidi. Jika lidi bersih, berarti telah matang. Jika adonan menempel di lidi, berarti masih mentah.
- Gunakan oven dengan suhu 160 – 180°C dan waktu antara 50 – 70 menit untuk memanggang adonan cake.
- Jika bagian atas chiffon masih basah, gunakan api atas sebentar untuk mengeringkannya.
- Keluarkan cake dari loyang jika cake benar-benar telah dingin. Cara melepaskan cake dari loyang, kikis bagian pinggir cake dengan pisau perlahan sambil diputar, lalu dorong dari bawah.
0 komentar:
Posting Komentar