12 Buah dan Sayur yang 'Kotor'

Jumat, 06 Agustus 2010

12 Buah dan Sayur yang 'Kotor'
Jakarta - Tidak dapat dipungkiri kalau buah dan sayur yang kita beli kadang mengandung zat kimia. Apalagi untuk beberapa jenis buah dan sayur yang bukan organik. Beberapa jenis sayur dan buah berikut adalah yang 'terkotor'.

Kalau belanja buah dan sayur, jenis buah dan sayur apa yang Anda pilih? Yang bentuk dan penampilannya sempurna, atau mungkin dengan sedikit berlubang di beberapa bagian? Sebagian besar kita lebih senang memilih jenis buah dan sayur yang bentuknya 'mulus' tanpa cela. Padahal untuk syarat buah dan sayur yang 'aman' adalah yang tidak selalu mulus secara penampilan.

Kalau Anda membeli buah ataupun sayuran yang non organik, biasanya selama masa tanam digunakan pestisida untuk menghindari serangan hama. Hal inilah yang membuat sayuran dan buah jadi 'kotor'. Berikut ini adalah 12 jenis sayur dan buah yang sebaiknya dibeli secara organik:

1. Seledri
Di Amerika,seledri dipanen selama musim gugur dan musim dingin,karena permintaan cukup tinggi untuk Thanksgiving dan Natal. "Saat berangin dan hujan, justru memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit pada tanaman. Dan sedikit orang yang mau membeli sayuran ini dalam keadaan 'rusak'," ujar Stuart Reitz, PhD, seorang peneliti di USDA.

2. Peach
Rasa buah yang manis menjadikan peach seringkali menjadi rumah ulat. Petani pun menyemprotkan pestisida sejak tanaman ini berbunga hingga masa panen. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah pestisida yang menempel pada buah peach saat di panen.

3. Strawberry
Buah cantik berwarna merah ini memiliki rasa manis-manis asam. Buah ini cukup sulit perawatannya, mudah sekali busuk. Oleh karenanya,seringkali digunakan pestisida atau bahan kimia sejenis untuk bisa membuat buah ini tetap segar.

4. Apel
Aroma harum dan rasanya yang manis mengundang lebih dari 30 insect dan setidaknya 10 jenis penyakit. Ada beberapa jenis bahan kimia ditambahkan setelah masa panen agar bisa bertahan selama beberapa waktu.

5. Blueberries
Blueberrie adalah salah satu buah terkotor dalam daftar USDA. USDA telah melakukan penelitian terhadap buah ini sejak 3 tahun terakhir.

6. Nectarines atau jeruk
Meskipun tidak seperti peach jeruk juga masih bisa terkena imbas dari pestisida. Meskipun cukup terlindung dengan kulit buahnya.

7. Paprika
Tidak seperti sayuran lainnya, sweet bell peppers alias paprika tidak memiliki rasa pahit untuk menangkal serangan hama. Hal ini mengharuskan petani sayuran menggunakan bahan kimia untuk menghindarkan sayuran ini dari hama.

8. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang menjadi favorit beberapa hama,salah satunya adalah ulat dan juga belalang. Untuk menguranginya para petani biasa menggunakan DDT, salah satu pestisida yang tidak hilang meski bayam sudah dicuci bersih.

9. Kailan
Kailan sayuran yang cukup diminati oleh hama dan juga binatang pengerat. Tak heran jika kailan seringkali disemprot dengan pestisida, meskipun hal ini dapat membunuh hewan yang justru bermanfaat.

10. Cherry
Cherry adalah salah satu jenis 'naked fruit', buah yang tidak memiliki kulit sebagai pelindung.

11. Kentang
Di Amerika tercatat bahwa kentang di semprot pestisida sebanyak 5 kali dalam satu hari. Mulai dari masa tanam hingga masa panen, tak terhitung jumlah pestisida yang menempel di dalamnya.

12. Anggur Impor
Buah-buahan yang di impor biasanya telah disemprotkan dengan bahan kimia agar bertahan selama diperjalanan,tidak terkecuali dengan anggur.

Agar jenis buah dan sayur diatas tetap dapat dirasakan manfaatnya, sebaiknya pilihlah jenis buah dan sayur organik.

( eka / Odi )

Cara mendapatkan antioksidan alami

Antioksidan alami lebih baik dari pada antioksidan sintetis yang banyak terkandung dalam suplemen-suplemen yang dijual bebas di pasaran. Berry, tomat dan brokoli adalah tiga jenis buah dan sayur yang mengantung antioksidan paling tinggi.

Meskipun begitu, masih ada sayur dan buah lainnya yang juga mengandung antioksidan.

Buah Anggur Merah
Kandungan resveratrol dalam anggur merah merupakan antioksidan yang melawan inflamasi dan kanker. Biji dari buah ini juga mengandung antioksidan yang sangat kuat dan penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Anda bisa memakan buah anggur merah sebagai buah pelengkap makan. Keuntungan lainnya adalah, Anda bisa meminum anggur merah di saat-saat tertentu.

Bawang Putih
Bawang putih menjadi tanaman yang digunakan turun menurun untuk bahan masakan dan pengobatan. Hal ini disebabkan karena bawang putih memiliki rasa yang nikmat untuk berbagai jenis makanan dan menjadi antibiotik alami yang sudah dikenal dari tahun ke tahun.

Bawang putih membuat jantung sehat dengan cara menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, bawang putih juga meningkatkan antioksidan dalam tubuh.

Tidak berhenti sampai di sana saja, bawang putih juga memiliki manfaat untuk kulit. Dengan memakan bawang putih, maka akan menurunkan proses penuaan dengan cara meremajakan kulit.

Antioksidan Alami Lainnya
Beri, tomat, brokoli, anggur merah dan bawang putih adalah lima antioksidan alami yang paling ampuh untuk melawan penuaan, penyakit jantung koroner dan kanker. Selain kelima sayur dan buah tersebut, masih ada sayur dan buah lainnya yang mengandung antioksidan namun kandungannya tidak terlalu banyak.

Wortel, bayam dan biji-bijian adalah makanan lain yang juga mengandung antioksidan. Dengan banyaknya buah dan sayur yang mengandung antioksidan, maka Anda bisa dengan mudah menerapkan variasi makanan harian sehingga tidak mudah bosan.
(af1/fer)

Lebih Bugar Dalam 15 Menit

img
Dok. : Thinkstock
Sesibuk apapun Anda, pasti dapat meluangkan waktu 15 menit. Gunakan waktu tersebut untuk mengencangkan dan membuat tubuh bugar dengan berolahraga ringan.

“Saya tidak ada waktu ke gym!” atau “Jadwal padat, jalanan macet. Tidak mungkin berolahraga!". Alasan tersebut hanya berlaku bagi mereka yang berpikir bahwa olahraga membutuhkan waktu berjam-jam. Padahal, cukup dengan 15 menit saja Anda sudah bisa menjadi bugar.

Tidak hanya bugar yang nantinya Anda dapatkan dengan 15 menit olahraga. Postur tubuh yang membaik, kulit yang kencang hingga turunnya berat badan menjadi manfaat yang bisa diraih dengan menyisihkan waktu selama 15 menit saja untuk berolahraga.

Apa saja yang bisa dilakukan dengan 15 menit? Cobalah untuk melakukan aerobik. Agar tidak bosan, variasikan aerobik dengan latihan berikut ini.

Pemanasan (Tiga Menit)
Bodyweight squats:
Berdiri dengan kaki selebar bahu, punggung tegap dan membusungkan dada. Perlahan lahan turunkan paha hingga posisi paha sejajar dengan lantai dan perlahan-lahan angkat tubuh Anda hingga kembali ke posisi semula. Ulangi latihan ini sebanyak 10 hingga 15 repetisi (pengulangan), istirahat selama 30 detik dan ulangi kembali latihan ini.

Push-ups: Anda tentunya sudah tahu bagaimana posisi push-ups. Kesalahan yang sering terjadi adalah saat meletakkan kedua tangan. Posisi tangan yang benar adalah selebar bahu. Turunkan tubuh ke arah lantai, namun jangan sampai menyentuhnya. Setelah itu, kembalilah pada posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 hingga 15 repetisi. Istirahat selama 30 detik dan ulangi push ups sekali lagi.

Bagi Anda yang pemula, tentunya akan sulit melakukan posisi ini, oleh karena itu gunakan lutut Anda sebagai penahan tubuh bagian bawah karena menggunakan kaki lebih sulit.

Superset 1 (Enam menit)

Forward lunges: Berdiri tegak dengan kedua kaki yang rapat. Maju satu langkah dengan kaki kanan dan tekuk lutut kanan hingga paha sejajar dengan lantai. Kembali ke posisi semula dengan menjadikan kaki kanan sebagai tumpuan. Lakukan hal yang sama dengan kaki kiri dan lakukan pengulangan hingga masing-masing kaki melakukan 10 repetisi.

Elevated Push-ups: Sama seperti push-ups biasa, hanya saja kali ini tangan Anda bertumpu pada media yang lebih tinggi. Anda bisa menggunakan kursi, meja kecil, anak tangga atau bahkan tumpukan buku. Lakukan gerakan ini dalam 10 repetisi.

Setelah melakukan elevate push-ups, istirahatlah satu menit, kemudian ulangi latihan superset ini dua kali lagi.

Superset 2 (Enam menit)

Pull-up: Gerakan ini membutuhkan sebuah pull-up bar, namun jika tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan bagian atas dari pintu sebagai pull-up bar. Cara melakukannya adalah dengan bergelantung pada pintu menggunakan kedua tangan yang jarak antara satu tangan dengan tangan lainnya selebar bahu. Kemudian angkat tubuh ke atas hingga dagu melewati batas pintu. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 repetisi. Jika latihan ini sangat sulit bagi Anda, maka lakukanlah semampunya.

Crunches: Berbaring dengan lutut ditekuk dan pergelangan kaki disilangkan satu sama lain. Angkat tubuh bagian atas ke arah lutut dengan menggunakan otot perut kemudian turunkan kembali. Lakukan gerakan ini sebanyak 20 repetisi.

Setelah melakukan elevate push-ups, istirahatlah satu menit, kemudian ulangi latihan superset ini dua kali lagi.

Untuk mempermudah urutan latihan, berikut skema latihan 15 menit:

Pemanasan (Tiga Menit)
Bodyweight squats - Istrahat (30 detik) - Bodyweight squats - Push-ups - Istrahat (30 detik) - Push-ups

Superset 1 (Enam menit)
Forward lunges - Elevated Push-ups - Istirahat (60 Detik) - Forward
lunges - Elevated Push-ups - Istirahat (60 Detik) - Forward lunges - Elevated Push-ups

Superset 2 (Enam menit)
Pull-up - Crunches - Istirahat (60 Detik) - Pull-up - Crunches - Istirahat (60 Detik) - Pull-up - Crunches

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate