Kiat Kilat Menjadi Langsing

Sabtu, 03 Juli 2010


Sejak remaja, kita telah dihujani konsep langsing dan putih, baik dari lingkungan maupun media massa. Lama kelamaan, konsep ini bisa memicu gangguan body image-sesuatu yang kerap terjadi pada wanita, terutama gadis remaja. Percaya diri jatuh, depresi muncul, dan keinginan berlebihan untuk menurunkan target berat badan pun menjadi obsesi.Disinilah anoreksia dan bulimia mulai bermain.

Parahnya, sejumlah situs melangkah lebih jauh dengan mengajarkan teknik-teknik terbaru untuk menurunkan berat badan secara ekstrim yang dikhawatirkan menyeret lebih banyak lagi gadis-gadis muda ke jurang eating disorder.

Sebuah studi yang dipublikasikan Desember 2006 lalu oleh para peneliti di sekolah kedokteran dan rumah sakit anak Stanford University, Silicon Valley, Amerika Serikat menemukan bahwa ironisnya, kiat kilat untuk langsing ini ditemukan pula pada beberapa situs internet yang sebenarnya didedikasikan untuk memerangi masalah kelainan makan.

Para orang tua dan dokter perlu menyadari bahwa internet adalah sebuah forum yang tidak dapat dimonitor. Sangat sulit untuk mengontrol isi sebuah situs interaktif dengan ketat. Apa isinya? Para pengunjung situs membentuk komunitas berdasarkan kesamaan kelainan makan yang dimiliki, misalnya makan membabi-buta lalu mengeluarkannya kembali dengan sengaja ( binging and purning), atau menolak untuk makan sama sekali. Yang lebih menyesatkan, kebiasaan-kebiasaan ini dirujuk sebagai suatu pilihan gaya hidup.

Yang patut dicacat para orang tua, di dalam jurnal Archives of Pediatrice & Adolescent Medicine, mei 2004 terdapat ciri utama yang membedakan antara remaja penderita anoreksia dan bulimia. Mereka yang mengidap anoreksia cenderung memiliki berat badan lebih rendah dan berusia lebih muda. Para gadis mengidap anoreksia juga lebih banyak datang dari keluarga yang utuh, berbeda dengan penderita bulimia.

Tak Cuma Sengaja Muntah

Anoreksa adalah penurunan berat badan dengan cara-cara ekstrim, sementara bulimia adalah kebiasaan makan berlebihan yang kemudian diikuti tindakan mengeluarkan makanan secara sengaja biasanya melalui muntah atau penyalahgunaan obat pencahar dan obat diet. Meski identik dengan memuntahkan makanan secara sengaja, ternyata gejala kedua kelainan makan ini tak melulu terbatas pada muntah. Amat disayangkan, wanita penderita kelainan makan dengan gejala selain muntah cenderung kurang menyadari bahwa dirinya tengah mengalami masalah. Pada penelitian di Australia terhadap 158 orang pengidap bulimia diketahui, nyaris separuh dari mereka khususnya yang tidak menggunakan metode muntah – tidak menyadari kelainan yang dideritanya.

Karenanya, menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Eating Disorders edisi Desember 2006 ini, wanita yang menggunakan metode muntah berpeluang enam kali lipat untuk menyadari bahwa mereka punya masalah kelainan makan. Apa gejala Bulimia lainnya? Bisa saja berwujud diet ketat atau olahraga berlebihan, sebagai upaya untuk menebus episode makan membabi-buta.

Sebuah penelitian mengungkapkan hal senada olahraga berlebihan memang patut diwaspadai sebagai suatu pertanda kelainan makan. Dr.Cynthia M. Bulik dari University of North Carolina-Chapel Hill dan rekannya menyarankan, kecenderungan olahraga pada wanita pengidap anoreksia yang menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan.

Menurut penelitian yang dimuat pada International Journal of Eating Disorders bulan September 2006 lalu, wanita dengan kebiasaan ini amat berisiko mengalami kekurangan berat badan yang berbahaya, berikut akibat fatal lainnya. Olahraga berlebihan didefinisikan sebagai latihan lebih dari 3 jam sehari, termasuk juga obsesi ekstrim pada aktivitas fisik sehari-hari yang mengganggu aspek hidup lainnya – misalnya, tetap memaksakan berolah raga meski sedang cidera atau sakit.

Waspadai Faktor Keturunan

Apa sebenarnya yang menyebabkan eating disorder? Meski pengaruh budaya memang cukup kuat, ternyata faktor gen tak kalah penting. Pada sebuah penelitian, Dr. Walter H. Kaye dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat dan timnya menganalisa data 400 keluarga dengan lebih dari satu anggota yang menderita kelainan makan. Ternyata, faktor keturunan dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap anoreksia atau bulimia. Seorang wanita yang memiliki ibu atau kakak perempuan dengan riwayat kelainan makan memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita masalah serupa.

Tips Agar Treadmill Cepat Melangsingkan


PERNAHKAH Anda merasa tidak segera kurus padahal telah melakukan berbagai olahraga dan pergi ke gym untuk latihan treadmill secara rutin? Jawabannya mungkin karena olahraga yang Anda lakukan kurang tepat atau ada faktor-faktor lain yang membuat lemak di diri Anda tetap menimbun.

Khusus bagi Anda yang menjalani treadmill baik di pusat kebugaran atau di rumah, ada baiknya mengevaluasi kembali upaya Anda atau mengonsultasikannya kepada instruktur. Bukan tidak mungkin, usaha yang Anda lakukan selama ini sia-sia karena kesalahan dalam melakukan gerakan atau faktor lain. Padahal dengan gerakan yang tepat, pembakaran kalori tentu akan efektif dan dijamin takkan ada lagi lemak yang menggelambir.

Berikut adalah lima panduan supaya treadmill Anda membuahkan hasil maksimal. Dengan memahaminya, diharapkan usaha dan kerja keras Anda menjadi optimal, dan impian memiliki tubuh indah seperti model-model di sampul-sampul majalah kebugaran akan terwujud.

1. Jangan terjebak pada latihan yang sama

“Orang seringkali terjatuh dalam jebakan treadmill selama 30 menit setiap kali mereka berolahraga,” ungkap Rachel Cosgrove, pemilik Results Fitness di Santa Clarita, California.

“Pada mulanya hal itu berguna, tapi kemudian tubuh Anda menjadi terbiasa melakukan rutinitas itu, dan kalori-kalori yang terbakar lebih sedikit.”

Untuk dapat melihat hasilnya, ubahlah salah satu faktor dalam treadmill Anda seperti intensitas atau durasi setiap kali pergi ke gym. Kemudian gantilah aktivitas Anda secara keseluruhan setiap tiga atau empat minggu.

2. Jangan dijadikan selingan

Jika Anda masih bisa menonton TV sambil melakukan treadmill, berarti Anda tidak bekerja cukup keras. Daripada bersantai saat Anda berlari, cobalah melakukan latihan interval (latihan dengan intensitas berubah-ubah tetapi pola latihan sama) untuk meningkatkan pembakaran kalori tubuh dan memperbaiki kebiasaan treadmill Anda. Setelah pemanasan selama lima atau enam menit dengan mesin jantung, berusahalah sekeras mungkin selama satu menit, kemudian kurangi intensitasnya selama dua menit. Lakukanlah selang-seling dan teruskan selama lima ronde. Pastikan untuk mengurangi jeda waktu istirahat setiap kali Anda treadmill.

Dengan selang seling antara intensitas tinggi dengan intensitas rendah seperti itu, serta seiring dengan peningkatan kemampuan anda, maka intensitas bisa dinaikkan menjadi kian keras. Waktu istirahat pun bisa dipersingkat atau di tingkatkan kecepatannya tanpa kecapaian.

3. Jangan berpegangan pada handlebar

Ketika lengan mulai mengambil alih bobot tubuh Anda dari kaki, Anda telah membakar lebih sedikit kalori. “Jika Anda harus berpegangan atau bersandar, lakukan perlahan,”ujar Cosgrove. (Menyemangati diri tanpa bantuan instruktur juga akan memberi hasil latihan yang lebih baik untuk Anda),

4. Gunakanlah derajat incline

Mengatur treadmill pada posisi mendaki (incline) dapat meningkatkan aktivitas kekuatan otot panggul dan pah bagian belakang sehingga Anda akan membuat otot-otot tersebut makin kuat dan membakar lebih banyak kalori. Semua tergantung pada tingkatan kebugaran Anda, aturlah sudut incline antara 6 persen dan 10 persen.

5. Jangan kelebihan kalori

Anda tak perlu menenggak minuman olahraga sepanjang sore, lalu menghabiskan energy bar (makanan batangan) di tempat fitnes, kemudian melengkapinya dengan latihan penutup. Sebagai gantinya, batasi diri Anda hingga sekitar 300 kalori – angka yang sama yang Anda bakar dalam waktu latihan kurang lebih 30 menit. Dengan menambah kalori, dan Anda takkan menjadi makin langsing.

10 Tips Untuk Fitness Sukses


Tak dapat dipungkiri kalau kebanyakan dari kita tak dapat menikmati fitness atau latihan. Juga sebuah kebenaran kalau setiap orang di dunia ini dapat keuntungan dari fitness dan program nutrisi yang tepat. Berikut 10 tips untuk mendapatkan latihan rutin Anda mulai hari ini.

1. Rancang Tujuan Ralistis Dan Nyata

Merancang tujuan sederhana seperti ingin mengurangi berat badan tidaklah efektif. Buat yang lebih spesifik. Sebagai contoh, 'Aku ingin mengurangi 10 kg hingga 5 September.

2. Ukur Peningkatan Anda

Ukur setiap peningkatan dan lakukan secara rutin. Anda tak dapat mengukur seberapa besar berat badan Anda berkurang saat Anda tak mengukurnya pada permulaan.

3. Buat Data Untuk Tiap Latihan

Masing-masing dan tiap sesi latihan harusnya di data. Pertahankan ukuran latihan Anda dan ciptakan jurnal sukses Anda sendiri.

4. Padukan Kardio Anda

Buat sesi kardio beragam secara intensitas dan panjangnya. Coba kardio baru dan pertahankan tetap segar.

5. Latihan Keras Bukan Hanya Untuk Pria

Setiap orang boleh berlatih dengan keras. Latihan keras membangun otot dan meningkatkan kepadatan tulang. Latih semua grup otot utama setiap 1-3 kali per minggu.

6. Istirahat

Cukup tidur selama 7 hingga 9 jam tiap malam. Begitu pula istirahatkan otot Anda dengan tidak melakukan latihan selama 1 hingga 2 hari setiap minggu.

7. Pemanasan

Lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit sebelum Anda melakukan latihan inti. Anda harus mengawali dengan menaikan suhu tubuh terlebih dahulu.

8. Pendinginan

Lakukan pendinginan dengan perenggangan pada keseluruhan tubuh. Ini akan membantu meningkatkan flesibelitas dan mengurangi sakit pada otot di hari berikutnya.

9. Nutrisi Merupakan Setengah Dari Pertempuran

Konsumsi makanan dengan layak sebagai imbangan dari latihan rutin Anda. Makan makanan sehat dan tinggalkan diet ketat selamanya dalam kehidupan Anda.

10. Terus Beri Motivasi

Ajak teman untuk ikut berlatih atau lakukan latihan dengan pelatih pribadi. Lakukan apapun untuk membuat Anda berkomitmen. Jika Anda mulai kendor, usir rasa bersalah dan lakukan kembali latihan rutin Anda secepat mungkin.

Demikian 10 tips untuk membangun fondasi dari program fitness yang aman dan efektif. Siapapun dapat mengurangi lemak-lemak di tbuh dengan melakukan latihan yang realistis dan paduan nutrisi cukup. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, lebih baik hubungi dokter Anda sebelum memulai melakukan fitness. Lakukan latihan secara rutin dan Anda akan lebih sehat serta bahagia dari hari ke hari.

Wasir


Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris Hemoroid) adalah penyakit pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau faktor genetika (keturunan).

Lesitin


Kandungan lesitin bersama zat-zat lainnya pada kacang kedelai merupakan senyawa yang sangat tinggi khasiatnya sebagai obat awet muda, penguat dan mempertinggi daya tahan tubuh. Lesitin adalah campuran fosfatida dan senyawa-senyawa lemak yang meliputi fosfatidil kolin, fosfatidil etanolamin, fofatidil inositol (penentu mutu dan khasiatnya) dan lain sebagainya.

Bakteri Gram


Bakteri gram-positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri.

Diare


Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah.

Madu Membuat Langsing


Madu memang dipercaya sebagai pertolongan pertama untuk penyembuhan ataupun sebagai suplemen penambah stamina sejak dulu. Tapi kini tak hanya itu saja yang menjadi menjadi khasiat madu. Madu membantu program penurunan berat badan? Bagaimana bisa?

Orang Mesir kuno, Cina, Yunani, dan Roma mempercayai bahwa madu memiliki khasiat yang luar biasa sebagai obat dan juga suplemen tubuh. Sekarang bertambah lagi satu khasiat madu. Berdasarkan penelitian ternyata madu bisa membantu proses penuruan berat badan dalam program diet. Hmm.. bagaimana mungkin?

Pada tahun 2008 sebuah studi yang dilakukan Journal of Food Science melaporkan hasil penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan pada sejumlah tikus yang telah diberi makan madu ternyata mampu menurunkan bobot hingga 23% dibandingkan dengan yang mengkonsumsi makanan yang rendah gula selama setahun (satu tahun umur tikus sama dengan 20 tahun umur manusia).

“Madu yang digunakan adalah madu dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi, hal ini yang menyebabkana pembakaran lemak yang lebih besar,” ujar Lynne Chepulis, Ph.D. , ketua penelitian dan juga penulis dari buku ‘Healing Honey‘ (Brown Walker Press, 2008).

Menurutnya lagi, semua makanan yang mengandung antioksidan yang cukup tinggi seperti the hijau mampu meningkatkan metabolisme yang berpengaruh pada pembakaran lemak yang juga meningkat. Tapi perlu diingat, tidak semua madu kaya akan antioksidan. Penelitian lain menunjukkan bahwa jeni smadu yang sering dijumpai seperti madu dari pohon semanggi tidak memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, hal ini pernah dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association.

Para peneliti menghubungkan mengkonsumsi madu dengan penurunan berat badan memang cukup baik, tapi hanya diawal. Menambahakan sejumlah pemanis dalam menu diet tanpa dibarengi mengurangi mekanan lainnya justru menyebabkan penambahan berat badan.

Para peneliti di Penn State University diuji madu terhadap dextromethorphan-bahan aktif dalam obat-paling batuk sebagai penekan batuk pada anak-anak dan menemukan madu menjadi lebih efektif. Rasa manis pada madu ini mungkin yang menjadikannya ‘bahan aktif’. Jika Anda ingin meredakan batuk anak Anda ataupn batuk Anda sendiri coba minum madu.

Tapi jangan sekali-sekali memberikan madu pada bayi dibawah satu tahun. Karena madu bisa saja mengandung spora dari bakteri yang menyebabkan botulism, karena biasanya tubuh bayi belum memiliki kekebalan yang baik seperti orang dewasa.

“Menurut teori, para lebah madu mengumpulkan serbuk sari dari tanaman. Dengan mengkonsumsi sedikit saja madu setiap harinya mempu merangsang sistem kekebalan tubuh Anda dan juga dapat mengurangi alergi,” demikian penjelasan Miguel P. Wolbert, seorang ahli alergi dan imunologi di Allergy & Asthma Care Center di Evansville, Indiana. “Tapi bukan berarti madu mampu menyembuhkan alergi Anda, hanya mengurangi sedikit alergi.” katanya lagi menambahkan.

Nah, kalau sudah tahu betapa kayanya khasiat madu untuk tubuh akankah Anda mengkonsumsi madu setiap hari?

Tips Mengatasi Gigi Berlubang


Kata penyanyi dangdut (almarhum) Meggi Z, lebih baik sakit gigi ketimbang sakit hati. Tapi Anda yang pernah merasakan sakit gigi pasti kapok kalau penyakit Anda ini kembali kambuh.

Sakit gigi identik dengan nyeri tak berkesudahan, disertai rasa pening dan sakit di sekujur tubuh. Bila gigi sudah terasa nyeri, jangankan bekerja, mengunyah makanan saja susah. Makanya, sakit gigi tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sakit gigi lazimnya dipicu gigi berlubang atau karies gigi. Jika lubang gigi telah sampai lapisan terdalam sehingga mencapai saraf gigi, siap-siap saja merasakan serangan ngilu dan nyeri di sekitar gigi.

Cara mengatasinya bisa dengan mencabut gigi yang berlubang. Begitu dicabut, dijamin nyeri gigi akan menghilang. Tapi, Anda bakal ompong karena terpaksa kehilangan gigi. Hal ini tentu akan mengurangi keindahan mulut.

Supaya tidak kehilangan gigi, Anda bisa memilih cara lain, yakni dengan menambal gigi yang berlubang tersebut. "Gigi itu aset berharga di mulut. Maka sebesar apa pun lubangnya, dokter gigi pasti memilih menambal ketimbang mencabut," kata Tri Erri Astoeti, pakar kesehatan gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta.

Serang jantung dan otak

Namun, penambalan gigi tidak boleh terlambat. Sebab, proses kerusakan pada gigi yang sudah berlubang tidak bisa berhenti hingga ke lapisan dalam. Kerusakan gigi juga bakal menembus jaringan pulpa.

Ini adalah jaringan di bawah gigi yang berisikan saraf dan pembuluh darah. "Kalau sampai tahap ini bakal terjadi radang," kata Tri.

Efeknya bukan sekadar rasa nyeri. Bakteri dan kuman di mulut bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Termasuk, bisa singgah di jantung yang merupakan pusat sirkulasi darah. "Ini berpotensi menimbulkan kelainan jantung," kata Wityo Witjaksono, dokter gigi yang membuka praktik pribadi di Bintaro, Jakarta Selatan.

Kuman dan bakteri juga bisa menyerang otak. Selaput otak akan rusak sehingga timbullah meningitis. "Penyebab ini paling sering terjadi, makanya gigi harus segera ditambal," kata Wityo.

Meski penambalan gigi harus cepat, tapi tidak boleh dilakukan tergesa-gesa. Dokter harus memastikan, masih ada atau tidak kuman di dalam lubang gigi. Jika lubang tidak bersih, penambalan tidak akan maksimal. "Kotoran tetap merusak gigi," kata Tri.

Begitu juga ketika lubang gigi sudah menembus jaringan pulpa. Dokter akan terlebih dulu mengambil jaringan yang rusak dan membersihkan seluruh lubang dari bakteri dan kuman.

Selain itu, harus dipastikan gigi yang ditambal dalam keadaan kokoh. Kalau gigi sudah goyang, tidak bisa dilakukan penambalan. Sebab, gigi sudah mati dan harus dicabut.

Tips Memulai Fitnes


Bagi Anda yang memutuskan untuk memulai melakukan kegiatan fitnes, tidak ada salahnya mengikuti tips-tips di bawah ini sebelum memulai aktivitas fitnes, agar terasa nyaman dan tidak mengalami cedera di awal latihan.

- Warmup, pemanasan dapat Anda lakukan selama 5-10 menit, dengan melakukan lari-lari kecil ditempat, jalan jongkok serta melakukan pelemasan pada pergelangan tangan.

- Muscular Strenght, setelah pemanasan sebentar, baru Anda dapat melakukan latihan angkat beban atau barbel, itupun hanya dengan beban berat yang standar, dari mulai 2-4 kg. Lakukan selama 5-10 menit.

- Muscular Endurance, Anda dapat melanjutkan dengan push up, sit up, dan pull up, masing-masing selama 5 menit.

- Cardio Respiratory Endurance, Lanjutkan dengan melakukan olahraga yang menggunakan tangan, seperti renang atau bulutangkis.

- Flexibility, lari di sekitar komplek atau lari di tempat selama 10 menit.

- Cool Down, yang ini dilakukan sambil jalan santai mengelilingi taman selama kurang lebih 15 menit.

Yang perlu diperhatikan disini adalah tidak semua orang dapat melakukan langkah-langkah diatas sebagai penunjang kegiatan fitnes Anda, seperti mereka yang berusia 35 tahun ke atas, dan memiliki riwayat penyakit yang cukup parah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda agar latihan tidak menimbulkan akibat yang merugikan diri sendiri, misalnya penyakit yang Anda derita menjadi kambuh dan menyerang dengan tingkatan yang lebih tinggi. Mereka adalah yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, hepatitis, penderita vertigo, mempunyai masalah dengan pernafasan, penyakit tulang, bermasalah dengan otot-otot di sekujur tubuh, memiliki kandungan kolesterol yang tinggi atau Anda salah seorang keturunan penderita stroke.

Nah, bagi Anda yang tidak bermasalah dengan kesehatan, cukup lakukan langkah-langkah di atas minimal seminggu, yang dilakukan setiap hari, sebelum memulai olahraga fitness. Yang ditunjang dengan makanan yang berkualitas dan pola hidup sehat.

Label: fitness, fitnes

Simfoni Alam Tropis di Taman Rumah

oleh: Dewi Kartini

Simfoni Alam Tropis di Taman Belakang

Bukan sekadar taman tropis dengan kolam ikan. Ada jembatan sebagai area favorit, yang menyatukan seluruh anggota keluarga.

Sinar matahari pagi mengguratkan bayangan di atas permukaan kolam dan dek. Kecipak puluhan ekor Koi yang tengah memperebutkan jatah makan pagi, menciptakan riak-riak air di permukaan. Suara burung Cucak Ijo, Murai Batu, dan Kenari, saling bersahutan. Suasana pagi yang indah.

“Suasana seperti ini sudah susah didapat, kalau tidak sengaja kita ciptakan,” ucap Kurnia Ningsih, sang nyonya rumah. Itulah sebabnya, ia tak pernah menyesal telah mengalokasikan 77m2 lahan huniannya untuk taman belakang yang asri ini.

Kolam, yang sesungguhnya menjadi “jiwa” suasana di taman itu, membentang sepanjang 9,5m dengan lebar 4m. Kolam sedalam 60cm ini diisi lebih dari 40 ekor Koi. Meski berhubungan langsung dengan alam terbuka, air di dalam kolam terlihat jernih dan terpelihara kebersihannya.

Di atas kolam membentang sebuah jembatan ukuran ± 4,2mx 3m. Letaknya 10cm di atas permukaan air. Dek jembatan dari lembaran papan bangkirai itu pun seolah-olah melayang. Jembatan inilah tempat favorit keluarga, untuk menghabiskan waktu bersama sambil memberi makan ikan-ikan.

Kolam dikelilingi tanaman hijau. Di sua sisinya tumbuh Pisang Madagaskar (Ravenala madagascariensis). Tanah di antara pohon-pohon pisang itu ditanami Air Mancur (Russelia juncea). Di tengah kolam juga ada tanaman, seperti Kamboja (Plumeria rubra) dan Lilil Air Mancur (Hymenocallis sp). Keduanya tumbuh di dalam pot beton yang “direndam” dalam air kolam, dengan ukuran pot sedikit lebih tinggi dari permukaan air.

Sinar matahari, udara, air, dan tanaman, adalah empat elemen alam yang membangun suasana alami di halaman belakang ini. Pemilik rumah tak lupa menambahkan napas kehidupan melalui ikan-ikan Koi dan burung dalam sangkar, yang digantung tak jauh dari teras. Suara kicauan burung menggenapi keindahan suasana taman.

Foto: iDEA/Ricardo De Melo

Kolam Renang Sebagai Elemen pada Taman Rumah

oleh: Rasantika M. Seta

Kolam Renang Sebagai Elemen pada Taman  Rumah

Kolam renang dapat dipergunakan sebagai elemen pada taman rumah. Bentuknya dapat disesuaikan dengan kondisi lahan.

Pemilik rumah dengan lahan luas mungkin mengidamkan kolam renang pribadi di halaman rumahnya. Awalnya, keberadaan kolam renang ini mungkin hanya sekadar untuk tempat rekreasi dan olahraga. Di sisi lain, keberadaannya pun ternyata bisa sebagai elemen pengisi taman rumah.

Sebagai pengisi taman, kolam renang dapat ditempatkan pada bagian di tengah-tengah lahan, sudut, atau tepi lahan. Soal lokasi kolam, sebetulnya sangat fleksibel. Namun ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Hal ini berkaitan dengan desain bangunan, luas rumah, arah sinar matahari, letak rumah tetangga, dan kebutuhan penghuni rumah akan fungsi kolam renang itu.

Dari sisi bentuk, sebetulnya ada banyak jenis yang bisa diterapkan. Walau pada prinsipnya soal bentuk ini bisa kita bagi berdasarkan peruntukannya. Untuk rekreasi di rumah, dapat dibuat kolam dengan bentuk yang lebih bebas. Bisa lingkaran, persegi, atau kurva tak beraturan. Kurva atau lingkaran merupakan bentuk yang cocok diaplikasikan di rumah. Bentuk ini minim akan sudut-sudut tajam, sehingga lebih aman buat anak-anak dan kaum lanjut usia. Selain itu, bentuk seperti ini juga memiliki kesan alami, tidak kaki, dan sekaligus bisa menjadi elemen estetika pada taman. Sementara itu, pada rumah dengan lahan yang terbatas, kolam renang persegi empat lebih cocok.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Memanfaatkan Perbedaan Tinggi Tanah pada Taman

oleh: Mona Sintia / Arsitek Lanskap

Foto: Dok. Garden

Sebuah taman tidak hanya dapat dinikmati dalam sebuah area yang datar saja, perbedaan ketinggian tanah dapat menjadi sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan lebih jauh lagi. Tetapi selain potensi yang ada, juga terdapat kendala yang menghadang saat proses pembuatan taman.

Untuk membuat sebuah taman pada lahan berkontur, langkah awal yang dilakukan adalah mengukur besar perbedaan ketinggian atau kemiringan area.

Ada cara mudah untuk mengukur ketinggian terebut. Gunakan dua buah kayu yang berukuran 150 cm. Letakkan kayu pertama di area tertinggi dan letakkan kayu lainnya 2,5 meter dari kayu pertama di area dibawahnya. Lihatlah dari kayu di area bawah ke kayu pertama.

Tarik garis horizontal dati titik tertinggi kayu kedua ke kayu pertama. Beri tanda pada kayu pertama. Gunakan tali untuk melihat apakah garis lurus yang ditarik benar-benar horizontal. Jika tanda titik ketinggian kayu kedua pada kayu pertama mempunyai perbedaan ketinggian 30 cm, maka besarnya kemiringan tanah tersebut mencapai 2 %. Jika lebih, maka kemiringannya lebih dari 2%.

Manfaat dari mengetahui kemiringan tanah tersebut adalah untuk mengetahui apakah tanah tersebut mempunyai potensi erosi atau tidak. Jika kemiringan tanah melebihi 3%, tanah akan mempunyai potensi erosi yang cukup besar, maka direkomendasikan membuat retaining wall. Jika melebihi 10%, sangat disarankan untuk membuat kombinasi pembuatan retaining wall dan teras/tingkatan tanah.

Foto: Dok. Garden

Lahan Sempit pun Bisa Jadi Taman Rumah nan Cantik

oleh: Johny H. Kakiay

Lahan Sempit pun Bisa Jadi Taman Rumah  nan Cantik

Jangan biarkan lorong samping rumah sekadar jadi jalur lalu lalang. Manfaatkan, yuk, jadi taman rumah nan indah.

Lorong samping, sebagai akses menuju bagian belakang rumah, ternyata bisa jadi area cantik. Bahkan di sana bisa menjadi pusat daya tarik rumah secara keseluruhan. Betapa tidak! Lahan terbatas itu dijadikan taman simpel yang menarik, bahkan dengan kolam ikan yang dihiasi dinding artifisial.

Taman samping di rumah Yusuf Ibrahim dan Dewi Fajar ini berukuran 6m x 2m. Untuk menyiasati lahan minim, Dewi menempatkan aneka tanaman di dalam pot. Karenanya, ada sebagian lahan yang tetap untuk area sirkulasi orang dan area duduk dengan lantai keramik.

Bukan cuma tanaman dalam pot yang mengisi taman itu. Daya tarik lain adalah kolam ikan dengan dinding artifisial. Dari dinding ini mengalir air, menyerupai tebing-tebing di area air terjun. Yusup memang menyukai air, di samping itu karena unsur air memberi kesegaran dan suara alami.

Untuk mendapatkan taman yang indah ini rupanya tidak asal jadi. Dewi mengaku beberapa kali ganti-pasang tanaman. “Saya coba-coba. Saya tanam satu tanaman, tapi jika saya rasa tak sesuai, ya saya ganti lagi. Tapi semua tanaman yang ada tak mahal-mahal. Paling yang bonsai keluarga cemara itu,” ungkapnya.

Anda juga punya lorong di samping rumah? Ide ini layak dicoba!

Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman

Lokasi: Rumah Yusuf Ibrahim dan Dewi Faja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Innercourt Dapat Perlancar Sirkulasi Udara Dalam Rumah

oleh: Anissa Q. Aini

Innercourt Perlancar Sirkulasi Udara  Dalam Rumah

Sirkulasi udara yang baik, mutlak ada agar udara di dalam rumah tidak pengap. Salah satu cara menciptakan jalur sirkulasi adalah dengan membuat innercourt.

Menurut arsitek dari SDA Studio, Ninuk Endang W, MT, innercourt (taman dalam ruang) tidak perlu luas. Tidak pula perlu diisi banyak tanaman. Lahan berukuran 2m x 2m, dengan kolam mungil pun bisa jadi jalur sirkulasi yang baik. Salah satu contohnya adalah yang dibuatnya di rumah keluarga Agus dan Diah, di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.

Sesuai permintaan si empunya rumah yang menginginkan rumah yang nyaman, meski berukuran mungil, maka saat perancangan, disisakan lahan di bagian belakang untuk dibuat innercourt. Taman mungil itu berukuran 2m x 2m. Langsung berbatasan dengan dapur. Di sana hanya ditempatkan beberapa tanaman pot dan sebuah kolam mungil, dengan air yang mengalir di sepanjang dinding batu alam.

Kata Ninuk, air bisa menurunkan suhu udara, sedangkan sifat udara adalah mengalir dari area bersuhu tinggi ke area bersuhu rendah. Jadi, lanjutnya, kita "mengarahkan" udara untuk mengalir ke innercourt kemudian keluar melalui void terbuka. Udara tadi akan berganti dengan udara yang masuk dari luar. Dengan demikian sirkulasi udara berjalan lancar, kan?

Punya kolam di rumah membuat Anda khawatir ruangan jadi lembap? Tidak perlu. "Supaya kelembapan dalam ruang terjaga tetap normal, yang penting cahaya yang masuk bisa sampai ke bawah," ujar Ninuk. Untuk tinggi rumah dua lantai (8m), diperlukan bukaan minimal 2m x 2m. Paling tidak, pada pukul 11.00-13.00, matahari jatuh tegak lurus sampai ke lantai paling bawah.

Selain itu, kata Ninuk, ada lagi yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan materialnya. Jika menggunakan batu alam, jangan pilih yang terlalu berpori. Pasalnya, lumut mudah sekali tumbuh di batu yang memiliki banyak pori. "Batu andesit lebih baik daripada batu candi yang lebih berpori, " ujarnya.

Tidak perlu ragu lagi. Buat Anda yang sedang membangun atau merenovasi rumah, jangan lupa sisakan lahan untuk membuat innercourt. Udara berjalan lancar, rumah pun bebas pengap.

Foto: iDEA/ Ricardo de Melo

Lokasi: Rumah Keluarga Agus dan Diah, Utan Kayu, Jakarta Timur

Kamar Anak Berwarna Kalem. Mengapa Tidak?

oleh: Anissa Q. Aini

Kamar Anak Berwarna Kalem. Mengapa  Tidak?

Kamar anak memang identik dengan warna-warni ceria. Tapi kalau memang si kecil menyukai warna-warna kalem, mengapa tidak mengikuti seleranya?

ANak-anak berusia di tujuh tahun ke atas biasanya sudah bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, dengan kamar mereka. Meski kamar anak biasanya penuh warna, tidak sedikit juga, lho, anak-anak yang menyukai warna-warna netral dan kalem. Tugas kita, deh, untuk membantu mereka mewujudkan kamar sesuai selera dan keinginan mereka.

Warna-warna kalem pun bisa disiasati supaya tetap tampil ceria, kok. Kamar anak di foto ini contohnya. Dindingnya diwarnai abu-abu. Mungkin banyak dari kita yang beranggapan abu-abu membuat tampilan ruangan jadi "mendung". Asal kita pintar mengakalinya, abu-abu tidak akan membuat kamar jadi suram. Malah bisa tampil kalem dan elegan.

Supaya tidak monoton, diaplikasikan gradasi warna pada dinding. Selain itu di salah satu bidang dinding, dihias wallpaper bermotif kotak. Untuk mengimbangi suasana dingin yang dihasilkan oleh si abu-abu, cokelat pun didaulat jadi warna furnitur. Kalau cuma begini, karakter ceria anak-anak jadi tidak terlihat. Nah, solusinya berikan splash warna-warna cerah di sana.Kursi berwarna merah, boks dan sarung cushion bergaris warna-warni, dan berbagai pernik berwarna cerah lainnya.

Salah satu keuntungan mengaplikasikan warna netral untuk sebuah ruangan, adalah kita lebih mudah memadukannya dengan warna cerah sebagai aksen. Selain itu, warna netral akan membuat warna-warna cerah tadi tampak menonjol. Warna-warni inilah yang mewakili karakter cerianya anak-anak.

Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang

Furnitur Membuat Kamar Tidur Bersuasana Rumah Peristirahatan

oleh: Dewi Kartini

Furnitur Membuat Kamar Tidur Memiliki  Suasana Rumah Peristirahatan

Pemilihan furnitur lepasan yang jitu dan penataan yang serasi. Suasana kamar tidur seperti di rumah peristirahatan.

Dengan ukuran 4,1mx3,8m, kamar lajang ini memungkinkan untuk mengakomodasi dua fungsi, ruang kerja dan kamar tidur. Ruang kerja tak harus didesain khusus. Furnitur lepasan (loose furniture) bisa jadi pilihan. Pilih sebuah meja kerja, lemari buku, dan kursi, lalu tata ketiganya secara berdampingan di salah satu sisi kamar. Ruang kerja pun terwujud.

Untuk furnitur area tidur, dipilih ranjang ukuran 160cmx200cm, dua nakas, lemari pakaian, dan dilengkapi standing mirror. Ruang terlihat segar dan terkesan luas karena furnitur menggunakan warna terang fancy white.

Dinding kamar dibalut wallcover polos bertekstur halus. Satu dinding di belakang ranjang dilapis wallcover motif floral. Warna dinding pun memiliki tone yang sama dengan furnitur.

Sebagai aksen, dipilih warna oranye, yang diaplikasikan pada headboard, gorden, dan blind. Warna ini memberi suasana semangat untuk bekerja atau belajar dan bersahabat dengan suasana tenang dan teduh untuk tidur.

Desain furnitur yang simpel modern mengingatkan kita pada bentuk furnitur di rumah peristirahatan atau resor. Begitu juga dengan penataannya, yang mengesankan rileks. Tidak heran jika masuk ke kamar ini, suasana terasa nyaman, seperti di tempat peristirahatan.

Foto: iDEA/Dean Martin Saerang

Mengisi Sudut Kamar dengan Lemari Pakaian Built in

oleh: Renovasi / Tigor C. Siahaan

Mengisi Sudut Kamar dengan Lemari  Pakaian Built in

Banyak cara memperluas kamar berukuran mungil. Satu cara yang ampuh adalah dengan menempatkan furnitur yang pas sesuai dengan bentuk ruangan. Furnitur tersebut tidak menyita ruangan dan mampu mengurangi kesan sesak.

Tidak mudah memang mencari furnitur yang pas. Lemari pakaian, misalnya. Sudah berkeliling dan mengukur lemari di beberapa toko furnitur, belum tentu Anda dapat yang benar-benar sesuai. Entah bentuk, atau malah warnanya.

Untuk memenuhi kebutuhan furnitur yang pas, Anda dapat memilih jenis custom made (dibuat menurut pesanan). Furnitur ini dapat menyesuaikan ukuran ruangan sekaligus mengakomodasi selera. Baik itu bahan, desain, bahkan hiasan yang melekat pada lemari.

Kalau Anda berencana membuat furnitur custom made, lemari pakaian built in di unit contoh apartemen Gandaria ini dapat menjadi inspirasi. Lemari pakaian built in itu mengisi ceruk antara tempat tidur dan dinding. Ukuran ceruk panjang 130cm, tinggi 250cm, dan lebar 60cm. Desain lemari dibuat polos, tanpa hiasan cermin atau kaca yang lazimnya melekat pada lemari biasa.

Lemari tersebut memiliki dua pintu geser. Masing-masing dilapis HPL bermotif kayu dan dibingkai aluminium. Pintu geser adalah pilihan paling tepat mengingat kecilnya ukuran kamar. Sirkulasi orang di sekitar lemari tidak akan terganggu ketika pintu lemari dibuka-tutup.

Bagian dalam lemari juga dilapis HPL bermotif kayu. Warnanya lebih muda dibandingkan dengan pelapis pada pintu lemari. Dinding lemari menggunakan melaminto putih untuk memberi kesan bersih dan lega.

Setidaknya ada tiga kompartemen di dalam lemari itu. Di bagian paling atas terdapat rak untuk menyimpan pakaian dan barang yang jarang digunakan. Di bagain tengah lemari ada gantungan pipa stainless steel untuk baju dan celana. Sementara di bagian paling bawah lemari ada beberapa laci untuk aksesori. Lacinya tidak menggunakan handle. Hanya cerukan yang dilapis aluminium. Praktis dan indah dipandang.

Foto: Renovasi/Adrian Mulya

Pakai Hijau untuk Relaksasi di Rumah Sendiri

oleh: Anissa Q. Aini

Pakai Hijau untuk Relaksasi di Rumah  Sendiri

Apa yang biasa Anda lakukan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, setelah sibuk dan lelah seharian? Pilih hijau untuk ruang duduk, atau ruang santai lainnya, di rumah. Ia akan membantu tubuh dan pikiran lebih rileks.

Rasanya, kok, terlalu "mewah", ya, menyediakan sebuah ruangan khusus yang dicat hijau, sebagai ruang santai? Tidak perlu ruangan, cukup "mencuri" lahan di sudut ruang yang sudah ada. Boleh di sudut ruang kerja, atau contek ruang duduk di foto ini. Ruangan ini berada di sudut kamar tidur. Menyatukan ruang santai dengan kamar tidur memang banyak dilakukan, karena bersantai dan tidur adalah dua kegiatan yang saling berkaitan.

Untuk membuat sudut santai seperti ini tidak sulit. Cukup tempatkan sofa empuk yang nyaman, lengkap dengan sandaran kaki. Tempatkan sebuah meja kecil di sisinya. Di sana Anda bisa meletakkan secangkir teh dan makanan kecil. Kalau sudut ruang ini banyak Anda manfaatkan untuk membaca majalah atau novel, jangan lupa tempatkan lampu baca. Jadi sudah area relaksasi di rumah! Eits, satu lagi, aplikasikan warna yang lembut dan menenangkan. Untuk ruangan di foto ini pilihan jatuh pada hijau.

Berdasarkan karakter psikologi warna, hijau merupakan salah satu warna yang memberi kesan segar, rileks, dan menenangkan. Jadi merupakan pilihan tepat untuk mengaplikasikannya di ruangan-ruangan yang memang difungsikan untuk berisitrahat atau relaksasi. Tidak harus mengaplikasikannya ke seluruh bidang dinding. Di satu bidang dinding saja cukup. Padukan dengan upholstery dan aksesori berwarna senada. Dijamin stress yang dirasakan seharian di tempat kerja, akan cepat reda.

Di sudut ruangan ini Anda bisa menghabiskan waktu dengan membaca, mendengarkan musik, atau sekadar bersandar dan memejamkan mata sejenak. Setelah puas melepas lelah di sini, tinggal beranjak ke tempat tidur untuk beristirahat. Tertarik membuat ruang relaksasi di rumah sendiri?

Foto: iDEA Online/ Fardina R. Suri

Lokasi: Unit Contoh Premier Mansion, Pluit, Jakarta Utara

Gebyok Penghalang Pandang Ruang Dalam dengan Garasi

oleh: Reni Rohmawati

Gebyok Penghalang Pandang Ruang Dalam  dengan  Garasi

Gebyok sebagai dekorasi ruang sekaligus partisi.

“Saya tidak suka lihat mobil di garasi dari dalam rumah. Itu saja,” ucap Ibu Diran. Ya, itu juga yang menjadi sebab kenapa salah satu dinding berjendela selebar sekitar 3,5m di foyer rumahnya ditutup gebyok.

Soal gebyok itu, Ibu Diran mendapatkannya dari pemberian seseorang. Gebyok dari kayu jati kokoh ini memiliki ukiran yang halus dan bernilai tinggi. Katanya, gebyok diangkut dari rumah lamanya. “Eh, kebetulan pas dengan lebar dinding pembatas ruang ini dengan garasi itu. Tak ada yang dipotong.”

Ibu Diran ternyata mempunyai banyak tips soal penataan rumah. Selain gebyok sebagai penghalang pandangan, juga penempatan lukisan, penataan meja, juga penempatan furnitur.Coba lihat kompisisi gebyok dan meja bulat. Dinamis dan hangat, ya. Penempatan wadah-wadah bulat dan guci di atas meja pun dimaksudkan agar warna putih bulat alas meja yang besar tidak flat. Sesekali, guci diganti vas dengan bunga segar yang indah.

Mengenai penghalang pandangan tadi, memang bukan cuma gebyok yang dapat kita manfaatkan. Jika Anda tak memiliki gebyok yang mahal –kecuali pemberian atau warisan— boleh juga mengolah kayu berkisi-kisi atau memanfaatkan bambu yang dibuat partisi. Terkadang memang lebih murah menutup dinding yang tak diinginkan pada rumah existing yang kita beli daripada merobohkannya.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Kata-kata Indah pun Bisa untuk Mengisi Dinding

oleh: Anissa Q. Aini

Foto: iDEA/Ricardo de Melo

Diding dapat lebih bermakna jika dihias lebih sempurna. Hiasan sedernana, terutama yang kreatif dan orisinal dapat memberikan efek luar biasa.

Kalau Anda kehabisan ide mendekorasi dinding ruangan, mungkin kini saatnya mencontek inspirasi desain dari rumah lain. Bisa rumah teman, tetangga, atau unit contoh di perumahan atau apartemen.

"It takes hands to build a house, but only hearts can build a home.." Mungkin kalimat yang tertulis pada dinding area bordes tangga ini juga mencuplik kalimat yang diucapkan atau ditulis seseorang.Yang menjadikan kalimat di dinding ini menarik, bukan hanya kata-kata yang tertulis di sana. Kata-kata itu menjadi terlihat menarik dan menjadi sebuah unsur yang kreatif, karena dipergunakan untuk mengisi sebuah dinding bordes yang tinggi dan kosong.

Serangkaian kata bisa tampil menarik, asal didukung permainan berbagai elemen pendukung. Warna adalah salah satunya. Seperti di foto ini, dinding abu-abu polos membuat kata-kata berwarna biru, terlihat menonjol. Pilihan jenis font juga berpengaruh. Hindari memilih font yang berkesan terlalu formal, seperti yang kerap digunakan di koran atau dokumen resmi. Sebaliknya pilih jenis huruf yang berkesan fun dan dinamis. Sebelum membuatnya, ada baiknya buat dulu contoh deret kata, menggunakan beberapa font berbeda, dalam satu kertas. Bandingkan, mana yang lebih mewakili karakter Anda.

Sekian banyak kata mutiara tentang rumah, bisa kita temukan di buku, majalah, dan sebagainya. Pilih salah satu yang mewakili karakter dan perasaan kita. Bisa juga ciptakan sentuhan personal dengan memajang kata-kata yang dirangkai sendiri. Misalnya, "Rumah menjadi lebih indah dan nyaman kalau jiwa kita menjadi bagian darinya".

Mmm, itu kata saya ya. Anda boleh menconteknya deh!

Lokasi: Unit Contoh Casa Jardin Residences, Daan Mogot, Jakarta Barat

Menggunakan Wallcover, Unsur Alam pun Hadir di Dalam Rumah

oleh: Anissa Q. Aini

Inilah Cara Mudah Menghadirkan Unsur  Alam di dalam Rumah

Menghadirkan suasana alami di dalam rumah, tidak harus menggunakan elemen alam asli. Wallcover bermotif kayu dan batu alam pun bisa memberikan rasa alami. Berikut contohnya.

"Aduh, kalau dinding dilapisi batu alam asli, pasti repot perawatannya. Kalau sudah terlanjur kotor, terpaksa harus diganti, jadi banyak keluar biaya," ujar Diah, pemilik rumah dimana ruang tamu dan ruang duduk di foto ini berada. Sebagai arsitek, Ninuk Endang W, MT, mencarikan solusi untuk masalah ini. Akhirnya pilihan jatuh pada penggunaan wallcover bermotif elemen-elemen alam. Di antaranya, batu alam dan kulit kayu.

"Kita kan cuma ngincer feel alaminya saja. Jadi walaupun bukan batu alam asli, tidak masalah, yang penting apa yang diinginkan terpenuhi, " ujar Ninuk.

Lagipula, tambahnya, penggunaan wallcover sebagai pengganti batu alam atau kayu asli, memiliki banyak keuntungan. Dari segi waktu pengerjaan, jelas lebih singkat. Biaya yang dikeluarkan pun lebih sedikit, kalaupun harus diganti dengan yang baru tidak akan memakan biaya sebanyak kalau kita mengganti batu alam dan kayu. Perawatannya lebih praktis pula. Alasan-alasan inilah yang melatarbelakangi arsitek dari SDA Studio ini memilih wallcover. Alasan-alasan ini pulalah yang membuat solusi ini disambut baik, oleh pemilik rumah.

Pertama, kita tengok ruang duduknya, yuk! Ruang duduk ini terletak di lantai dua. Di sini, suasana alami hadir dari wallcover bermotif batu alam. Untuk memberikan efek dramatis, ditambahkan pendar cahaya kekuningan dari lampu gantung, yang sengaja ditempatkan berdekatan dengan dinding.

Hal yang sama juga diaplikasikan di ruang tamu. Di ruangan berukuran 2m x 3m ini diaplikasikan wallcover bermotif kulit kayu. Permukaannya bertekstur agak kasar, menyerupai kulit kayu sungguhan. Pengaplikasian wallcover ini menerus hingga ke dinding ruang keluarga, yang ada di balik ruang tamu. Tidak seperti pada ruang duduk tadi, di sini pendaran cahaya hadir dari indirect light, di atas dinding ber-wallcover.

Terbukti, kan? Walaupun tidak asli, bukan berarti tidak bisa memberikan suasana alami. Coba, yuk!

Foto: iDEA/ Ricardo de Melo

Lokasi: Rumah keluarga Agus dan Diah, Utan Kayu, Jakarta Timur

Gebyok Sebagai Aksesori Pemberi Nuansa Etnik

oleh: Rasantika M. Seta

Gebyok Sebagai Aksesori Pemberi Nuansa  Etnik

Gebyok dapat saja dipajang sebagai aksesori ruang. Sekadar ditempelkan merepat ke tembok pun sudah cukup.

Anda pecinta gebyok? Jangan ragu untuk memajangnya pada salah satu ruangan di rumah. Gebyok memiliki tampilan visual yang unik. Torehan motifnya sangat menarik, dan mencirikan kedaerahan tertentu.

Tak sulit sebetulnya menempatkan gebyok pada ruang di dalam rumah. Yang penting sediakan area yang sesuai dengan ukuran gebyok. Keberadaannya tak harus sesuai fungsinya yang sebagai pintu keluar masuk dari/ke dalam ruangan.

Gebyok pada ruang tamu ini dipajang pada foyer. Pintu tradisional yang kokoh ini diapit dua patung penari Bali. Pintu ini berada tepat berhadapan dengan pintu utama, sehingga tak pernah dibuka dan fungsinya hanya sebagai hiasan.

Menarik juga bukan?

Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

Cermin pada Dinding Bisa untuk Meluaskan Ruang dan Mematut Diri

oleh: Devi Fadhila Yuliwardhani

Cermin pada Dinding Bisa untuk Meluaskan  Ruang dan Mematut Diri

Cermin bukan hanya benda untuk membantu orang mamatut diri. Cermin bisa diaplikasikan sebagai elemen dekoratif pada dinding ruang.

Sebagai sebuah benda yang memantulkan cahaya dan benda di hadapannya, cermin dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan. Dulu mungkin orang lebih mengenail cermin sebagai benda untuk mematut diri. Sekarang fungsi cermin sedikit lebih luas.

Dalam dunia interior, cermin antara lain dipergunakan untuk memberikan efek dekoratif dan psikologis pada ruang. Efek dekoratif bisa tercipta dengan mengolah dan menempatkan cermin di tempat tertentu pada dinding. Untuk itu, cermin perlu "dihias" sehingga sosoknya menjadi lebih menarik daripada sekadar kaca yang berkilau. Misalnya dengan membingkai cermin dengan bingkai persegi, berukir, atau bingkai warna-warni, dan kemudian menggantungkannya pada dinding ruangan. Dengan begitu diharapkan cermin berikut bingkainya tampil sebagai poin yang menarik pada sebuah ruangan.

Berbeda halnya dengan efek dekoratif, efek psikologis lebih mudah diciptakan. Efek positif penggunaan cermin di dalam ruangan antara lain adalah "meluaskan ruang". Efek positif ini boleh dikata paling mudah diperoleh. Cermin cukup ditempelkan pada dinding, dan efek lebih luas pun bisa diperoleh.

Misalkan pada foto. Sebuah cermin besar dipasang memenuhi salah satu dinding ruangan. Cermin ini "dibingkai" kayu. Bingkai dimaksudkan untuk menegaskan keberadaan cermin pada ruangan.

Untuk membuat cermin seperti dalam foto pun sebetulnya mudah. Yang utama adalah pesanlah ukuran cermin yang sesuai dengan kebutuhan. Kalau ingin menutup salah satu dinding ruang seperti pada foto, mungkin Anda akan membutuhkan cermin dengan ukuran 2,5m (disesuaikan dengan tinggi ruangan), dan 3m (disesuaikan dengan lebar dinding yang ingin dilapis cermin). Untuk membuat cermin tak jatuh, tempelkan kaca cermin pada papan multipleks yang ukurannya pun harus disesuaikan dengan ukuran cermin dan dinding. Penempelan cermin ke papan harus rapat dan erat, agar cermin tak jatuh dan melukai orang di dekatnya.

Setelah jadi, tentu efek ruang yang luas pun bisa diperoleh. Buat Anda yang ingin narsis, mengaca pun bisa langsung dilakukan tanpa perlu ke kamar tidur atau kamar mandi.

Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

Editor: Rasantika M. Seta

Gorden Bukan Sekadar untuk Cantik-Cantikan

oleh: Putri Dwimirnani

Foto: iDEA Online/Fardina R. Suri

Ketika memilih gorden biasanya orang berurusan dengan corak dan warna seringkali dijadikan pertimbangan utama. Ada hal-hal yang lebih penting dari itu.

Siapa sih, yang tak ingin jendela rumahnya terlihat cantik? Tapi, cantik tak selalu dicapai dengan kain bercorak bunga-bunga berwarna cerah. Keseimbangan dengan lingkungan sekitar menjadi salah satu syarat yang perlu dipenuhi.

Beberapa tips ini diberikan oleh desainer interior Mary Gilliatt, dalam Mary Gilliatt's Interior Design Course.

  • Jika lingkungan rumah Anda cukup dingin, berangin, dan berisik, pilih bahan gorden yang cukup tebal dan berat untuk meredamnya.
  • Utara dan selatan merupakan posisi terbaik untuk jendela. Tapi, jika ruangan cenderung gelap, pilih gorden yang tak banyak menghalangi cahaya. Agar tampak cantik, ikat gorden di bagian tengah.
  • Jendela yang menghadap timur atau barat memiliki risiko silau yang cukup besar. Hindari kain yang terlalu tipis atau berwarna sangat cerah. Kurangi cahaya yang masuk dengan blinds atau tirai tipis di balik gorden.
  • Bila rumah Anda berada di tengah kota yang penuh polusi, hindari tirai berwarna terang. Apalagi, dengan detail lipatan-lipatan yang rumit. Sebab, debu dan kotoran akan menumpuk dengan cepat.
  • Jendela yang terlalu transparan membuat privasi berkurang. Hati-hati menggunakan tirai berbentuk jala, kasa, renda, atau penutup bertipe translusen lainnya yang justru terlihat transparan di malam hari. Sebaiknya, pilih tirai tipis atau cafe curtain agar lebih aman.

Foto: iDEA Online/Fardina R. Suri

Mengontrol Angin dan Cahaya Matahari dengan Aerofins

oleh: Rasantika M. Seta

Mengontrol Angin dan Cahaya Matahari  dengan Aerofins

Angin dan radiasi panas dapat membuat interior bangunan menjadi tak nyaman. Secondary skin buatan Hunter Douglas dapat membantu meredam kondisi itu.

Fungsi secondary skin tak hanya sebagai pemanis tambahan pada sisi muka/luar bangunan. Lapisan kedua ini juga memiliki fungsi lain, di antaranya sebagai elemen bangunan yang dapat menahan laju radiasi panas matahari dan hembusan angin terhadap bangunan.

Pada bangunan bertingkat dan rumah tinggal, secondary skin dapat dibuat dari berbagai macam bahan bangunan. Bisa dari kayu, plastik, atau logam. Dari sisi desain pun, ragamnya bermacam-macam. Proses pembuatannya pun ada yang dibuat dan didesain khusus, ada yang sudah dalam bentuk panel siap pasang.

Dalam mempercepat proses pembangunan, secondary skin dalam bentuk panel siap pasang tentu lebih praktis. Kita tinggal memesan ukuran dan desain yang sesuai. Ketika bahan secondary skin ini tiba di lokasi, pemasangan pun bisa langsung dilakukan dalam waktu yang singkat.

Secondary skin

Secondary skin menangkal sinar matahari

Aerofoil

Aerofoil bisa digerakkan secara manual atau menggunakan motor.

Salah satu contoh bahan yang tepat sebagai secondary skin ini adalah Aerofins. Aerofins sendiri merupakan sebuah sistem yang memadukan style dan fungsi. Keberadaannya dapat menciptakan tampak eksterior bangunan yang unik sekaligus menjadi pembayang sinar matahari dan memberikan kenyamanan di bagian dalam bangunan. Seperti namanya, panel ini memiliki elemen berbentuk sayap atau sirip (fins). Sirip ini menciptakan kombinasi antara optimalisasi efektifitas sinar matahari yang masuk dengan tampak bangunan yang futuristik.

Sebagai sebuah panel yang dapat membuat bangunan menjagi bergaya futuristik, Aerofins menawarkan berbagai desain dan sistem. Misalnya dari tipe Aerofoil dan Aerobrise. Tipe ini memiliki profil seperti sayap pesawat (Wing-shaped elliptical) dan dapat diaplikasikan secara fixed angle dan adjustable angle. Menggunakan sistem ini, tidak hanya gaya futuristik yang diperoleh, tetapi juga tercapainya nilai efisiensi sinar matahari optimal ke dalam bangunan apabila menggunakan sistem adjustable angle dengan motorized atau manual. Sehingga sudut profil dan sinar matahari juga dapat diatur sesuai dengan keinginan.

Tipe lain lagi dari keluarga Aerofin yang bisa dilirik adalah Aeroscreen. Sistem yang juga menggunakan elemen berbentuk sayap pesawat ini mempunyai perforasi pada permukaannya sehingga pada saat posisi tertutup tidak hanya dapat meredam cahaya dari luar. Sistem ini juga memberikan jendela pandang lebih luas ke arah luar bangunan, dengan begitu keberadaannya tidak mengganggu jendela pandang penghuni ruangan.

Foto: Dok. Hunter Douglas

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive