Gebyok Penghalang Pandang Ruang Dalam dengan Garasi

Sabtu, 03 Juli 2010

oleh: Reni Rohmawati

Gebyok Penghalang Pandang Ruang Dalam  dengan  Garasi

Gebyok sebagai dekorasi ruang sekaligus partisi.

“Saya tidak suka lihat mobil di garasi dari dalam rumah. Itu saja,” ucap Ibu Diran. Ya, itu juga yang menjadi sebab kenapa salah satu dinding berjendela selebar sekitar 3,5m di foyer rumahnya ditutup gebyok.

Soal gebyok itu, Ibu Diran mendapatkannya dari pemberian seseorang. Gebyok dari kayu jati kokoh ini memiliki ukiran yang halus dan bernilai tinggi. Katanya, gebyok diangkut dari rumah lamanya. “Eh, kebetulan pas dengan lebar dinding pembatas ruang ini dengan garasi itu. Tak ada yang dipotong.”

Ibu Diran ternyata mempunyai banyak tips soal penataan rumah. Selain gebyok sebagai penghalang pandangan, juga penempatan lukisan, penataan meja, juga penempatan furnitur.Coba lihat kompisisi gebyok dan meja bulat. Dinamis dan hangat, ya. Penempatan wadah-wadah bulat dan guci di atas meja pun dimaksudkan agar warna putih bulat alas meja yang besar tidak flat. Sesekali, guci diganti vas dengan bunga segar yang indah.

Mengenai penghalang pandangan tadi, memang bukan cuma gebyok yang dapat kita manfaatkan. Jika Anda tak memiliki gebyok yang mahal –kecuali pemberian atau warisan— boleh juga mengolah kayu berkisi-kisi atau memanfaatkan bambu yang dibuat partisi. Terkadang memang lebih murah menutup dinding yang tak diinginkan pada rumah existing yang kita beli daripada merobohkannya.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive