Innercourt Dapat Perlancar Sirkulasi Udara Dalam Rumah

Sabtu, 03 Juli 2010

oleh: Anissa Q. Aini

Innercourt Perlancar Sirkulasi Udara  Dalam Rumah

Sirkulasi udara yang baik, mutlak ada agar udara di dalam rumah tidak pengap. Salah satu cara menciptakan jalur sirkulasi adalah dengan membuat innercourt.

Menurut arsitek dari SDA Studio, Ninuk Endang W, MT, innercourt (taman dalam ruang) tidak perlu luas. Tidak pula perlu diisi banyak tanaman. Lahan berukuran 2m x 2m, dengan kolam mungil pun bisa jadi jalur sirkulasi yang baik. Salah satu contohnya adalah yang dibuatnya di rumah keluarga Agus dan Diah, di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.

Sesuai permintaan si empunya rumah yang menginginkan rumah yang nyaman, meski berukuran mungil, maka saat perancangan, disisakan lahan di bagian belakang untuk dibuat innercourt. Taman mungil itu berukuran 2m x 2m. Langsung berbatasan dengan dapur. Di sana hanya ditempatkan beberapa tanaman pot dan sebuah kolam mungil, dengan air yang mengalir di sepanjang dinding batu alam.

Kata Ninuk, air bisa menurunkan suhu udara, sedangkan sifat udara adalah mengalir dari area bersuhu tinggi ke area bersuhu rendah. Jadi, lanjutnya, kita "mengarahkan" udara untuk mengalir ke innercourt kemudian keluar melalui void terbuka. Udara tadi akan berganti dengan udara yang masuk dari luar. Dengan demikian sirkulasi udara berjalan lancar, kan?

Punya kolam di rumah membuat Anda khawatir ruangan jadi lembap? Tidak perlu. "Supaya kelembapan dalam ruang terjaga tetap normal, yang penting cahaya yang masuk bisa sampai ke bawah," ujar Ninuk. Untuk tinggi rumah dua lantai (8m), diperlukan bukaan minimal 2m x 2m. Paling tidak, pada pukul 11.00-13.00, matahari jatuh tegak lurus sampai ke lantai paling bawah.

Selain itu, kata Ninuk, ada lagi yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan materialnya. Jika menggunakan batu alam, jangan pilih yang terlalu berpori. Pasalnya, lumut mudah sekali tumbuh di batu yang memiliki banyak pori. "Batu andesit lebih baik daripada batu candi yang lebih berpori, " ujarnya.

Tidak perlu ragu lagi. Buat Anda yang sedang membangun atau merenovasi rumah, jangan lupa sisakan lahan untuk membuat innercourt. Udara berjalan lancar, rumah pun bebas pengap.

Foto: iDEA/ Ricardo de Melo

Lokasi: Rumah Keluarga Agus dan Diah, Utan Kayu, Jakarta Timur

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive