Kubus Rubik, Permainan Otak Yang mengasyikkan. Berbagai Trik bermain Rubik

Kamis, 19 Agustus 2010

Kubus Rubik atau disingkat Rubik saja, adalah sebuah teka-teki berantai (puzzle maksudnya) mekanis yang berbentuk kubus dimana setiap sisinya dibagi menjadi 9 buah kotakan-kotakan kecil yg memiliki kelompok warna awalan yang sama untuk masing-masing sisinya (putih, merah, biru, oranye, hijau dan kuning) dan dapat diputar sedemikian rupa sehingga menghasilkan kotakan-kotakan yang acak di masing-masing sisinya. Cara memainkannya adalah dengan mengacak dan mengembalikan kotakan-kotakan tersebut ke sisi-sisi yang sebenarnya sesuai dengan kelompok warnanya.

Permainan Rubik diberi nama oleh penciptanya “Magic Cube” )dan dipatenkan tahun 1975 di Hungaria. Meskipun begitu sebelumnya telah ada paten yang serupa di Kanada 1972 dan di Inggris 1974. Awalnya Rubik diciptakan sebagai alat pembelajaran bagi siswanya untuk menerangkan tentang objek 3D di tempatnya om Rubik ini bekerja di Department of Interior Design, Academy of Applied Arts and Crafts di Budapest sana. Kubus Rubik sejak awal dilisensikan kepada perusahaan Ideal Toys dan sejak tahun 1980 mengawali karir internasionalnya di London, Paris, Nuremberg (wherever it is) dan New York, termasuk produk2 bajakannya… oke imitasi lebih halusnya. Teknologi Rubik ini sempat pula mengalami sengketa hak paten dari si orang Kanada diatas dan juga orang Jepang , tetapi akhirnya om Rubik bisa mendapatkan US patent-nya pada tahun 1983. Pada tahun 2003 ada seorang penemu dari Yunani yg menemukan cara untuk membuat sejenis kubus rubik dengan tingat kotakan dari 5×5 sampai 11×11. Bila cermat dihitung jumlah kombinasi tingkat keacakan kubus rubik berkisar antara 43,252,003,274,489,856,000 (4.3×10^19) hingga 88,580,102,706,155,225,088,000 (8.9×10^22).

Meskipun nampaknya hanya utusan dari neraka saja yang bisa memecahkan rubik yang sudah diacak, manusia dengan 1001 keahlian, bisa menghilangkan uang koin bahkan orang, bisa menebak judul berita koran besok, bisa motong orang jadi 2 bagian, dan bisa menyelesaikan rubik dengan cepat, namun ada beberapa orang yang mempelajari teknik2 memecahkan teka-teki kubus siluman ini seperti: David Singmaster dan Alexander Frey (1982 – kurang dalam 1 menit), Daniel Kunkle dan Gene Cooperman (kurang dari 26 langkah menggunakan komputer), Tomas Rokicki ( kurang dari 22 langkah), Jessica Fridrich (kutukan siluman rubik 55 langkah), Philip Marshall ( 65 langkah), Lars Petrus dan yg terbaru adalah dari penulis favorit anda ini, arkofmind.

Karena begitu menariknya permainan ini, maka diselenggarakanlah kompetisi rubik pertama kali oleh Guinness Book of World Records di Munich, 13 Maret 1981 dengan pemenang Jury Froeschl, dengan catatan waktu 38 detik setelah diacak 40 kali (what the …). Dan Lomba internasional pertama di Budapest 5 Juni 1982, pemenangnya Minh Tai, dengan catatan waktu 22.95 detik.

Mungkin karena orang semakin cerdas semenjak VGA card dikeluarkan oleh IBM , permainan rubik menjadi sudah tidak menarik lagi untuk dikompetisikan dengan cara biasa, saat ini kompetisi dimainkan dengan cara yang agak nyeleneh yaitu: rubik buta (pemain diberi waktu melihat rubik yang sudah diacak, lalu memecahkannya dengan mata tertutup, rubik buta secara tim, memecahkan rubik didalam air dengan satu tarikan napas, rubik dengan satu tangan, maupun rubik dengan satu kaki.

Kubus Rubik adalah sebuah teka-teki mekanik ditemukan pada 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.Kubus ini dibuat kembali pada 1980 dan dipasarkan di dunia Barat pada Mei. Dan dikatakan merupakan mainan paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik dan imitasinya terjual. Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo.

Definisi speedcubing adalah menyelesaikan Kubus Rubik dalam waktu secepat mungkin (dihitung waktunya). Di Indonesia sendiri speedcubing belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada sekelompok anak-anak muda Jakarta yang memiliki hobi speedcubing, akhirnya sepakat membentuk JRCC (Jakarta Rubik’s Cube Club). Visi mereka adalah memopulerkan speedcubing agar sejajar dengan olahraga yang lain seperti catur, billiard, renang, dan sebagainya. Melalui misi mengadakan kompetisi-kompetisi dan kegiatan-kegiatan speedcubing baik yang bertaraf lokal maupun internasional. Sekretariat dan Pusat Pelatihan JRCC beralamat di LTC (Lindeteves Trade Center) Glodok, Lantai UG.

Rubik banyak ditemui di tempat-tempat penjualan mainan hanya saja, belakangan terlalu banyak toko yang mulai tidak mnejual rubiks ini, karena dianggap mainan kuno. Justru kalau pun ada, rubik terjual dengan sudah tertempelkan gambar Naruto dan lain lainnya yang dari kertas, sehingga dengan mudah kertas tersebut aus. Begitupula dengan Puzzle 15 karakter yang dulu pernah muncul, sekarang hanya muncul dalam bentuk software. Harga rubik versi mainan berkisar antara 8000 rupiah – 10000 rupiah. Rubik asli bisadidapatkan informasi dari internet, bisa berharga 10 dollar keatas untuk 3×3×3

TRICK PERMAINAN KUBUA RUBIK BAGI PEMULA

Trik Bermain Rubik

Tutorial Bermain sebagai Speedcuber, Pemain Kubus Rubik dengan Super cepat

Makna dari speedcuber sendiri sebenarnya cukup sederhana. Yakni mereka yang menyelesaikan rubik’s cube dan senantiasa mengejar kecepatan. Karena ini hanya merupakan permainan, maka orang orang ini, para speedcuber hanya melakukannya untuk kesenangan. Sebenarnya tidak ada tolok ukur pasti yakni pada kecepatan berapa seseorang bisa disebut sebagai speedcuber, namun ada semacam daerah suci yakni kecepatan tertentu yang hanya bisa diraih oleh orang orang tertentu. Artikel kali ini mencoba mengupas level level yang bisa dicapai dan digunakan untuk menjadi speedcuber dengan average dibawah 17 detik atau bahkan kurang. Ada begitu banyak materi menarik tentang cubing yang bertebaran di internet. Permasalahannya adalah, banyak orang yang tidak tau bagaimana memulai, kapan mereka harus belajar sesuatu yang baru.
  1. Begginer’s method : Bagi anda yang belum pernah menyelesaikan sebuah rubiks, inilah yang perlu anda cari. Banyak sekali artikel yang menjelaskan cara menyelesaikan rubik’s cube untuk pemula. Mungkin anda ingin menjadi orang yang mampu menyelesaikannya dalam waktu 5 menit, 2 menit, atau dibawah 1 menit, anda bisa memulainya dari sini. Pada umumnya beginners method dibagi dalam 7 langkah. Anda hanya perlu menghafalkan urutan langkah dan sedikit (7-12) alogaritma. Dengan metode ini, anda bisa mencapai level 2 menit. (Lama pembelajaran : 1-2 hari)
  2. Fingertick : Fingertrick adalah tekhnik menggunakan jari untuk melakukan gerakan gerakan tertentu dalam memutar rubik’s cube secara efisien. Ada banyak materi yang mengupas tentang ini dan kami sangat merekomendasikan anda belajar melalui video. Fingertrick yang baik bisa jadi merupakan kunci yang paling penting yang menentukan seberapa cepat seseorang mampu menyelesaikan rubik’s cube. Anda bisa mengetahui kelihaian tangan anda dengan menghitung berapa gerakan yang bisa anda lakukan dalam 1 detik. Dengan fingertrick yang baik ditambah dengan sedikit kejelian dalam melihat gerakan selanjutnya, anda dapat mencapai level solving sekitar 1 menit. ( 1-2 hari, namun perlu sedikit lama untuk membiasakannya)
  3. Keyhole Method. Metode ini adalah metode jalan pintas untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 secara lebih cepat. Anda akan menghemat beberapa gerakan yang perlu anda lakukan dalam beginner’s method dengan metode ini. Disamping keyhole, anda juga bisa mencari shortcut2 sebagai pengembangan dari begginners method. Misalnya, jika anda belajar melalui tutorial Dan brown, maka anda bisa melihat video lanutannya berjudul how to solve a rubik’s cube faster.
  4. Lakukan langkah 1,2, dan 3 hingga anda mencapai level dibawah 1 menit, atau setidak tidaknya 1,5 menit. Ini akan memakan waktu 1- 3 minggu (dengan latihan teratur setiap hari).
  5. 2 look OLL dan 2 look PLL . Ini adalah saatnya kita mulai bermigrasi ke Metode Fridrich. Belajar ‘separuh’ last layer dari metode fridrich akan cukup memotong waktu kita hingga beberapa detik. Untuk metode 2 look OLL ini anda perlu belajar 7 jenis alogaritma untuk PLL ditambah 2 alogaritma transformasi. Smentara untuk 2 look PLL minimal anda perlu mempelajari 2 alogaritma, lalu megembangkannya menjadi 4.
  6. F2L. F2L adalah langkah ke dua dari metode fridrich murni. F2L merupakan tekhnik menyelesaikan 2 layer pertama sekaligus dengan menggabungkan edge dan corner dan memasukkannya kedalam slot di keempat sudutnya. Perlu waktu lama untuk benar benar menguasai F2L. Dalam keseluruhan metode friddich, seberapa lama anda mampu menyelesaikan f2L merupakan penentu kecepatan anda. Bagi anda yang mampu menyelesaikan rubikd alam waktu 1 menit dengan metode beginner, akan mengalami pelambatan waktu yan signifikan ketika belajar f2L dikarenakan f2l lebih membutuhkan logika. Bahkan jika dilakukan dengan menghafal alogaritma tetap akan memakan waktu lama untuk benar benar menguasainya dikarenakan jumlahnya yang cukup bayak (42 alogaritma) Namun seiring berjalannya awktu,
  7. Full PLL Setelah cukup baik dengan F2L (usahakan anda bisa menyelesaikan cross dan F2L dalam waktu 35 detik) Anda bisa mempelajari Keseluruhan Alogaritma PLL.

    Total ada 21 Alogaritma yang harus dipelajari. Full PLL berfungsi menggantikan 2 look PLL. Dengan mempelajari ini anda akan menghemat 3-4 menit. Full PLL bisa dikerjakan secara bertahap hingga akhirnya mencapai 21 keseluruhan alogaritma. Pada level ini anda dapat mencapai kecepatan hingga sub 25.

  8. Full OLL Bagi anda yang terbiasa menggunakan 2 look OLL hingga mencapai sub 25, maka mempelajari Full OLL hanya akan menghemat waktu 2-3 detik. Namun langkah ini adalah langkah yang harus ditempuh untuk mencapai sub 20. Anda harus menghafal 50an alogaritma PLL untuk menguasai tahap ini. Setelah menguasai poin 1 – 7 maka berarti anda telah menggunakan Full Jessica Fridrich method. Dengan mengoptimalkan metode ini. Anda bisa mengcapai kecepatan kurang lebih 16 hingga 20 detik. Setelah anda menguasai Metode ini secara optimal, anda bisa mempelajari beberapa tekhnik tambahan untuk menyempurnakan Metode Jessica Fridrich seperti dibawah ini.
  9. Multi alogarithm Masing masing alogaritma dari Metode Jessica Fridrich hanya bisa diaplikasikan pada pola tertentu yang terkadang kita harus memutar rubik (y, y’, y2, dll). Mempelajari multi alogarithm artinya alogaritma yang bisa digunakan pada posisi lain dalam 1 pola. Banyak situs yang menyedakan alogaritma tambahan ini seperti cubewhiz dan cubestation.
  10. Multi slotting

    Multi slotting pada hakikatnya adalah memasukkan sebuah pair sementara kita menyiapkan pair lainnya sehingga mudah untuk dimasukkan. Tekhnik ini digunakan untuk menyempurnakan F2L.

  11. Extended cross Extended cross merupakan penggabungan dari metode blok building seperti petrus dan melanjutkannya dengan friddrich. Pada awalnya kita membangun rubik dengan dimensi 2×2×2 sehingga pada akhirnya kita akan mendapatkan sebuah cross ditambah 1 pair yang telah berada di slot yang benar.

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate