Lebih Ringkas dengan Paduan Sofa dan Lesehan

Minggu, 29 Agustus 2010

Lebih Ringkas dengan Paduan Sofa dan Lesehan

Bergaya etnik, ruang keluarga di salah satu vila di Bali ini, tetap tampil ringkas. Mau tahu rahasia penataannya?

Jangan terjebak dengan stereotipe bahwa ruang keluarga harus diisi sofa. Sofa memang nyaman, tapi ruangan sempit penuh sofa, boro-boro nyaman. Justru ruangan akan terasa sesak dan terkesan penuh. Mengapa tidak mencoba memadukan sofa dan lesehan? Contohnya bisa dilihat di foto berikut.

Kalau diperhatikan, hanya ada dua furnitur besar di ruang keluarga bergaya etnik ini. Sofa kayu dan coffee table . Perabot lainnya cenderung berdesain sederhana dan berukuran kecil. Di ruangan ini sengaja ditempatkan hanya satu buah sofa, yang bisa menampung tiga orang. Konsep lesehan diterapkan pada sisa area kosong. Hasilnya, tampilan yang lega dan nyaman.

Supaya yang duduk lesehan juga merasa nyaman, lengkapi karpet, lampit, atau alas apapun dengan bantal. Variasikan ukurannya, besar dan kecil, untuk memberikan tampilan dinamis. Begitu pula dengan warna-warnanya. Bergaya etnik tidak berarti tidak boleh bermain warna.

Untuk menempatkan pajangan, ditempatkan sebuah lemari dan sebuah meja konsol ramping.Tampilan ruang keluarga serba cokelat seperti ini rawan kebosanan. Supaya terasa lebih "hidup", jangan lupa tempatkan tanaman. Vas berisi bunga bisa jadi pilihan untuk membuat ruangan lebih segar.

Foto: Dok. Kamandalu Villa, Bali

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive