Ruang Makan: Asyiknya Makan di Luar

Minggu, 29 Agustus 2010


Ruang Makan: Asyiknya Makan di Luar

Saat mendengar kalimat "makan di luar", biasanya yang terbayang adalah makan di restoran dengan menu-menu lezat. Tapi, bukan itu yang dimaksud dengan "makan di luar", di sini. Kali ini kita akan coba pindahkan ruang makan ke ruang luar rumah. Bagaimana, ya , hasilnya?

Daripada memaksakan menempatkan meja dan kursi makan, di dalam rumah, padahal lahannya pas-pasan, maka tak ada salahnya kita coba menempatkannya di ruang luar. Pilihan paling pas adalah teras belakang. Makan di luar ruang menyuguhkan sensasi suasana baru, yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Ditemani sinar matahari alami, apalagi menyatukannya dengan taman, pasti semakin nyaman.

Ada dua cara menempatkan ruang makan di ruang luar. Pertama, menempatkannya di teras belakang, sebagai pengganti ruang duduk. Artinya, ruang makan terlindung atap, tidak langsung terkena sinar matahari dan air hujan. Penempatan kedua adalah menjadikannya bagian dari taman belakang. Cara ini pas sekali, jika kebetulan Anda memiliki taman dengan lahan cukup luas. Konsepnya mirip dengan meja piknik.

Untuk cara penempatan kedua ini, bisa dengan menempatkan kursi dan meja makan begitu saja. Bisa juga dengan menempatkan meja kursi berpayung, yang kerap kita temui di kafe atau restauran. Mau penempatan pertama maupun kedua, pilihan furnitur wajib jadi perhatian utama.

Pilih furnitur yang dibuat dengan material yang tahan perubahan cuaca. Jati adalah pilihan paling tepat, terutama untuk furnitur yang ditempatkan tanpa naungan. Sedangkan untuk meja dan kursi makan yang ditempatkan di teras, rotan, bambu, plastik, atau rotan sintetis bisa jadi pilihan. Untuk melindunginya dari percikan air hujan, lengkapi teras dengan kerai bambu.

Tertarik merasakan serunya sensasi makan di luar rumah? Coba sekarang!

Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman

Lokasi: Rumah Keluarga Wida, Bungur, Jakarta Pusat

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive