Pindahkan Ruang Keluarga dari Dalam ke Luar Ruangan

Minggu, 29 Agustus 2010

Pindahkan Ruang Keluarga dari Dalam ke Luar Ruangan

Ruang keluarga di ruang luar? Bisa kok. Salah satu unit vila di Bali ini boleh jadi inspirasi.

Berpikir out of the box , selalu menghasilkan ide-ide, yang sebenarnya sederhana, tapi mungkin tak pernah terlintas di benak orang lain. Salah satu contohnya adalah "memindahkan" ruang keluarga, dari yang biasanya di dalam ruangan, jadi di luar. Beranda depan, yang sebelumnya hanya untuk duduk-duduk, bisa saja diubah menjadi area kumpul keluarga. Kondisi ini tentu akan menyisakan ruang lebih luas pada area dalam ruangan (indoor ). Area pun bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

Contohnya dapat dilihat pada beranda depan sebuah unit vila di Bali ini. Alih-alih memenuhi bagian dalam vila dengan sofa, coffee table , dan kabinet, furnitur-furnitur tadi "diboyong" ke beranda. Hasilnya, ruang keluarga di luar ruangan begini malah lebih nyaman, lho. Tak perlu penyejuk udara, sudah ada angin sepoi-sepoi yang menemani. Apalagi kalau kebetulan di halaman ada pohon yang cukup besar dan rindang, makin adem , deh .

Seperti halnya ruang keluarga di dalam rumah, di beranda ini, ruang keluarga dibangun dengan cermat. Pilihan warna-warna netral dan material kayu menciptakan suasana hangat. Kejutan hadir dari aksen merah, pada cushion dan kap lampu. Fasilitas hiburan pun dapat ditempatkan di sudut ruang, Bisa saja dengan menempatkan televisi berukuran 21 inchi atau yang lebih besar.

Untuk mereka yang lebih banyak memanfaatkan ruang keluarga sebagai area nonton televisi atau DVD, mungkin merasa tidak nyaman memindahkan ruang keluarga ke beranda. Tapi buat mereka yang memanfaatkan ruang keluarga sebagai area kumpul seluruh anggota keluarga, bahkan pun teman dan kerabat dekat, ide yang satu ini patut dicoba. Ngobrol dan menghabiskan waktu di luar ruangan, bisa jadi sarana relaksasi yang menyenangkan.

Bagi yang tertarik memindahkan ruang keluarga ke beranda, perhatikan pilihan furniturnya. Maklum, karena berada di ruang luar, pastinya furnitur lebih riskan rusak terkena dampak negatif perubahan cuaca. Jadi, untuk mencegah kerusakan pada furnitur, sebaiknya pilih furnitur yang tahan terhadap perubahan cuaca. Misalnya, furnitur dari kayu jati yang memang tahan terhadap rayap dan perubahan cuaca. Untuk jenis kayu lain, pastikan finishing yang Anda pilih mampu membantunya bertahan dari perubahan cuaca. Selain kayu, masih banyak pilihan material lain. Furnitur rotan sintetis misalnya.

Tertantang untuk merasakan punya ruang keluarga di luar ruangan? Coba, yuk !

Foto: Dok. Furama Exclusive Villas, Bali

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive