Bijak Memilih Kosmetika

Selasa, 29 Juni 2010



Suami menghendaki istrinya tampil cantik. Begitu juga masyarakat cenderung menyukai wanita yang tampil menarik.

Kulit yang sehat ialah kulit yang mempunyai fungsi normal, tanpa kelainan dan penyakit. Secara klinis kulit halus kencang, cerah, bebas penyakit, berfungsi baik, mempunyai toleransi optimal, dan lembab. Dalam penampakannya kulit tidak pucat, bersinar, cerah, halus bila diraba (seperti sutra), kencang, lembab dan tampak bersih, demikian penjelasan dari dr. Dewi Inong Irana, SpKK, dalam acara Kajian Muslimah Sejahtera".

Lebih lanjut menurut dokter yang membahas "Cantik dengan Kulit dan Rambut Sehat" ini, kulit sehat tidak bisa diperoleh dengan cepat dan instan. Hasil akan didapatkan kalau perawatan kulit dan rambut dimulai sejak dini (baligh) serta dilakukan secara rutin, teratur dan terus menerus..Kulit manusia terdiri dari lapisan epidermis (kulit ari), dermis dan lapisan lemak kulit. Sel-sel kulit tumbuh secara terns menerus dan berganti tiap sekitar 28 hari sekali.

Pada lapisan epidermis terdapat komponen yang mengatur kadar air/kelembaban kulit, serta sel-sel melanosit yang menghasilkan warna kulit. Pada proses menua, epidermis menipis, kadar air berkurang, kulit menjadi kering dan kusam.

Pada lapisan dermis terdapat sect kolagen dan elastin yang menentukan kekencangan kulit, sel saraf perasa, pembuluh darah kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan akar rambut. Pada proses menua, seluruh komponen ini berkurang dan mengalami perubahan, kulit menjadi kendur dan berkerut.

Perawatan Kulit Secara Umum

Untuk mendapatakan kulit yang sehat sebaiknya melindungi kulit terhadap pajangan sinar matahari. Sinar matahari paling berperan pada proses penuaan dini terutama sinar ultra violet (UV) yang terdiri atas sinar UVB, UVA, dan UVC. Sinar UVB merusak serat kolagen dan elastin, membakar kulit, meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Sinar UVA menghitamkan warna kulit dan juga meningkatkan risiko kanker kulit. Sinar UVC, paling berbahaya karena bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), seharusnya tidak dapat sampai ke bumi karena disaring oleh lapisan ozon. Puncak radiasi sinar UV yang harus dihindari antara jam 09.0016.00. Sinar UV sebelum jam 09.00 bermanfaat untuk pembentukan vitamin D, berjemur 15 menit daerah wajah dan tangan saja cukup memenuhi kebutuhan vitamin D untuk sehari.

Pemakaian tabir surya (sunscreen) sangat dianjurkan. Tabir surya ialah zat yang mengandung bahan pelindung sehingga sinar UV pada matahari tidak dapat memasuki kulit. Perhatikan nilai SPF (Sun Protecting Factor), yaitu nilai pelindung terhadap UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari (orang Indonesia sekitar 20 menit). Bila nilai SPF 15, maka kulit akan terlindung dari matahari selama 15 x 20 menit. Untuk orang Indonesia dianjurkan pemakaian tabir surya minimal SPF 15, dipakai 30 menit sebelum terpajan sinar matahari dan bila banyak berkeringat sebaiknya diulang tiap 2 jam. Tabir Surya dipakai pada wajah dan tangan yang tidak tertutup busana.

Selain dengan pemakaian tabir surya, dianjurkan pula perawatan kulit dan penggunaan kosmetik yang baik dan benar. Sesuaikan kosmetika dengan jenis kulit. Untuk kulit berminyak sebaiknya dipilih jenis kosmetika yang berbahan dasar lotion atau gel, bedak sebaiknya bedak tabur. Bagi kulit sensitif pergunakan produk hipoalergenik yang tidak mengandung pewarna dan pewangi dengan keasaman produk (pH)=pH kulit yaitu sekitar 5,5. Untuk penderita alergi pakai produk yang tidak mengandung bahan yang sering menyebabkan reaksi kontak iritasi dan alergi (contoh PABA, lanolin,dll)

Bila mencoba kosmetika barn sebaiknya lakukan uji pakai (terutama pads penderita alergi/kulit sensitif), dengan cara mengoleskan di lengan bawah sisi telapak tangan atau dibelakang telinga, biarkan 2448 jam. Bila tidak ada reaksi gatal dan lainnya, maka aman digunakan. Pakai kosemtika seperlunya, jangan berlebihan atau melebihi aturan pakai.

Waktu mengoleskan pada kulit, jangan menggosok dengan keras atau mengoles terlalu tebal. Hati-hat di daerah kulit yang tipis: seputar mata, lipatan kulit. Ingat bahwa kulit usia muda/remaja dan lansia lebih peka. Bila ada luka / penyakit kulit sebaiknya hindari penggunaan kosmetika penipis (scrub). Facial scrub atau masker wajah sebaiknya dipakai dua kali seminggu, begitu juga dengan body scrub atau luluran.

Yang sebaiknya dilakukan ialah perawatan kulit sehari-hari dengan prinsip: pembersihan (dengan susu pembersih kemudian langsung dibersihkan dengan air dan sabun), penyegaran, dan pemupukan (pelembab), serta pelindung (tabir surya). Pembersihan kulit mati pada wajah dengan tindakan facial, cukup sebulan sekali.

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive