Nikmatnya Fusion Spa

Sabtu, 24 Juli 2010





Bagi sebagian besar wanita masa kini, spa adalah bagian dari gaya hidup. Selain untuk melepaskan penat dari aktivitas melelahkan, pijatan menggunakan minyak dan bahan alami, membuat tubuh lebih terawat dan sehat secara menyeluruh.

Teknik pijatan pun makin inovatif. Trennya, perawatan tak hanya menggunakan satu jenis pijatan saja, tapi perpaduan dua jenis pijatan dalam satu perawatan. Sensasinya? Wow!

AYURVEDA + LOMI-LOMI NUI
Salah satu teknik pijatan populer dari Asia adalah ayurveda. Metode perawatan tubuh dari tradisi kuno India ini, yang dalam bahasa Sanskerta memiliki arti ‘ilmu dari suatu kehidupan’, sangat unik dan dipandang sebagai sistem perawatan tubuh yang tertua di dunia.

Dalam perawatan ini dipercaya setiap manusia memiliki ‘dosha’ atau pembagian tubuh berdasarkan 3 sifat, yaitu vata (udara), kapha (air), dan pita (api). Sebagai medianya akan digunakan minyak khusus sesuai dosha, yang memiliki khasiat sebagai berikut:
  • Vata massage oil, berkhasiat untuk menghangatkan, memelihara serta memberi ketenangan pada sistem susunan saraf. Campurannya adalah minyak wijen yang dimurnikan, lalu diramu dengan wewangian bunga geranium, melati, cengkih, kayu manis, mawar, dan jeruk.
  • Pita massage oil, berkhasiat untuk menyeimbangkan mood dan meningkatkan suasana hati, serta mengembalikan vitalitas tubuh. Campurannya, minyak bunga matahari yang dimurnikan dan diramu dengan bunga geranium, melati, sitrus, dan jeruk.
  • Kapha massage oil, berkhasiat untuk menghangatkan, menguatkan, dan memperlancar sirkulasi darah. Campurannya, minyak biji buah almond yang dimurnikan dan diramu dengan bunga kayu putih, cengkih, pohon cemara, kayu cedar, dan kayu manis.
Agar hasil perawatan optimal, tiap kali akan memulai perawatan, Anda diharuskan mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan yang menggambarkan keunikan pribadi Anda. Pilihan minyak pijat akan disesuaikan dengan masalah dan kepribadian Anda.

Tapi, uniknya, kali ini metode ayurveda dikombinasikan dengan teknik pijatan yang berasal dari Hawai, lomi-lomi nui. Teknik ini dikenal sebagai temple style massage. Karena, awalnya hanya berlaku di dalam kuil saja. Khasiatnya adalah menyembuhkan dan menyeimbangkan emosi, mental, serta tekanan yang membuat tubuh tidak harmonis.

Metode ini dilakukan dua terapis secara bersamaan, yang akan membantu mengambil energi positif dan mengeluarkan energi negatif dari tubuh Anda. Jadi, perawatan ayuslomi (gabungan ayurveda dan lomi-lomi), tak sekadar memanjakan diri saja, tapi juga menyeimbangkan sirkulasi tubuh, menciptakan keharmonisan pada jiwa dan raga, dan aroma minyaknya mampu menstabilkan 3 unsur dosha.

TAHAPANNYA:
  1. Wajah dibersihkan terlebih dahulu dengan krim pembersih dan handuk hangat. Kemudian, kedua terapis melakukan ritual berdoa.
  2. Salah satu terapis akan meletakkan singing ball berupa mangkuk yang telah diisi minyak sesuai dosha, tepat di bawah pusar. Kemudian tongkat akan diputar pada dinding mangkuk sebanyak 7 kali dan dibunyikan. Perawatan dimulai setelah bunyi menggema selesai.
  3. Lalu minyak yang sudah dihangatkan dituang dengan melakukan ritual sirodhara atau oil ritual. Tetesan minyak dimulai dari dahi hingga pelipis dan dibiarkan jatuh ke rambut dan kepala. Lalu minyak diratakan pada bagian kepala dengan teknik cakar kucing, yakni pijatan ringan yang selain berfungsi sebagai relaksasi juga berguna untuk meratakan minyak.
  4. Setelah itu dilakukan stretching pada kepala sebanyak 5 kali. Kemudian dilakukan gerakan menjepit telinga dengan jemari dan penekanan pada titik di bawah telinga dan tengkuk. Hal ini berguna untuk memperlancar peredaran darah dan melemaskan otot-otot yang tegang.
  5. Wajah dipijat dengan kombinasi beberapa gerakan, yaitu kupu-kupu terbuka dengan gerakan membuka telapak tangan seperti sayap, mulai dari dahi ke arah bibir bawah, yang dilanjutkan dengan gerakan kacamata, yaitu gerakan melingkar pada area mata.
  6. Kedua terapis melakukan hula-hula. Bagian punggung dipijat dengan menggunakan lengan dan siku kedua terapis secara bergantian dan berirama. Kuncinya di sini gerakan para terapis harus kompak agar menciptakan gerakan yang harmonis. Setelah itu, punggung diusap dengan gerakan memutar, mulai dari tengkuk ke arah punggung bagian bawah.
  7. Untuk memperlancar peredaran darah di bagian bawah, mulai dari ujung telapak kaki ke arah atas, tubuh dipijat sebanyak 3 kali dengan gerakan sirtake yang masih menggunakan lengan dan siku para terapis secara bergantian.
  8. Lalu bagian betis dipijat sebanyak 7 kali dengan cara kaki dikepit oleh kedua terapis menggunakan pergelangan tangan menyilang. Kemudian mulai dari arah atas ke bawah dan sebaliknya.
  9. Setelah bagian punggung selesai, kini Anda harus telentang dan bagian depan dipijat dengan teknik yang serupa. Usai dipijat, tubuh dilapisi kertas aluminium dan handuk hangat selama 15 menit, guna mengeluarkan toksin.

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive