Ulas Alis

Sabtu, 24 Juli 2010





Bentuk alis mampu menunjukkan ekspresi dan karakter wajah seseorang. Contohnya, dalam sebuah pementasan teatrikal. Karakter garang biasanya dibentuk dengan garis tebal dan lengkungan menukik, karakter licik dengan bentuk tipis melengkung tajam, dan karakter baik hati dengan garis melentik. Hal ini menunjukkan betapa berpengaruhnya bentuk alis dalam membingkai wajah. Oleh sebab itu, bentuk alis merupakan cara jitu untuk menyulap wajah secara instan membuat seseorang terlihat lebih muda.

1. Rapikan bulu alis
Alis tebal maupun tipis perlu dirapikan sesuai jalur garis alaminya. Sisir alis menggunakan sikat alis atau sikat maskara yang bersih ke arah atas, rapikan helai rambut alis menggunakan gunting alis, lakukan dengan teliti, jangan terlalu pendek.

2. Tentukan batas awal
Dengan pensil alis sebagai alat bantu, letakkan pensil segaris dengan batang hidung untuk menentukan batas awal alis, berilah tanda. Jika terdapat bulu rambut yang tidak beraturan, cabutlah dengan pinset. Pastikan jarak kedua alis tidak terlalu jauh, karena akan membuat hidung terkesan lebar.

3. Titik lengkung
Selanjutnya temukan titik lengkung alis. Pegang pensil tegak, tatapan mata lurus, letakkan pensil di sudut luar bola mata. Pastikan searah dengan puncak alis. Mulailah membentuk ekor alis dari titik ini.

4. Batas ekor alis
Garis alis yang terlalu pendek maupun panjang pasti akan membuat wajah terlihat aneh. Temukan batas ekor alis dengan cara memiringkan pensil alis dengan satu ujungnya bertumpu pada cuping hidung dan ujung pensil lainnya ke sudut luar mata.

5. Arsir bentuknya
Membersihkan bulu alis di bagian tulang alis butuh ketelitian ekstra. Gunakan concealer berbentuk batang atau pensil putih untuk mengarsir bagian tersebut, dan memperjelas helai rambut yang tersisa.

6. Bersihkan
Dengan menggunakan alat bantu pinset maupun pisau cukur khusus alis, bersihkan bagian tulang alis. Menggunakan pisau akan memakan waktu lebih cepat, namun pertumbuhan bulu juga lebih cepat, sedangkan mencabut dengan pinset akan memperlambat pertumbuhan bulu alis.

Tip Melukis Alis Cantik
  • Hindari mencukur habis alis hingga botak dengan alasan apa pun. Bentuk alis yang terlihat rapi dan natural membuat wajah Anda terlihat jauh lebih muda. Lupakan bentuk alis melengkung runcing yang sempat menjadi tren beberapa waktu silam, karena akan mengesankan wajah lebih tua dari usia yang sebenarnya.

  • Jangan salah pilih warna, sesuaikan dengan warna kulit Anda. Pensil alis berwarna cokelat muda sesuai untuk pemilik kulit putih. Pensil alis berwarna cokelat kehitaman sesuai untuk kulit sawo matang. Untuk Anda yang berkulit gelap, pilih pensil alis yang agak keabuan.

  • Warna hitam pekat tidak disarankan untuk pemakaian sehari-hari, karena akan memberi kesan galak di wajah. Sebaiknya pilih warna cokelat tua atau abu tua. Jika hanya memiliki pensil alis hitam, pemakaiannya pun hanya diarsir.

  • Untuk kesan natural, gunakan maskara transparan atau maskara yang sudah mulai kering. Sisir ke arah luar. Pertegas bentuk alis dengan mengisinya menggunakan perona mata yang berwarna sedikit lebih muda atau sewarna dengan alis. Sediakan sikat alis dan kuas aplikator untuk menyikat alis dengan hasil alami.

  • Gunakan highlight pada tulang alis untuk menonjolkan bentuk alis. Tambahkan sapuan maskara warna cokelat untuk kesan dramatis.

  • Pertumbuhan alis tiap individu berbeda. Tak semua orang merapikannya sebulan sekali, ada yang harus dilakukan setiap minggu sekali. Jangan membiarkan bulu alis tumbuh berantakan. Jika alis mulai tumbuh keluar jalur, segera benahi, agar penampilan wajah selalu terbingkai prima.
[Dari femina 2 / 2010]

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Translate

Blog Archive